Mahasiswa WS (22) dan Guru SMA MA (31) Jalani Hubungan Asmara Sesama Jenis Berujung Maut
Jasad korban ini berhasil ditemukan berawal saat Saleh, teman korban baru pulang bekerja ingin mampir ke tempat kos korban.
Penasaran, teman Masdiansyah pun mengecek ke dalam kamar korban lewat ventilasi pintu.
Apa yang dilihat di dalam kamar kosan Masdiansyah sontak membuat teman korban syok.
Pasalnya, terlihat jasad guru kontrak SMA 1 Lampihong itu sudah terbujur kaku dengan kondisi memilukan.
Korban dalam keadaan terbaring di kasur dengan kondisi terbungkus tiga lapis kain, di antaranya sarung, sprei dan selendang di bagian leher korban.
Alhasil, Saleh pun meminta tolong pada tetangga korban untuk membuka pintu kosan korban
"Lalu, saya dan teman korban menceritakan kondisi korban dari ventilasi udara yang berada di atas pintu. Mendengar hal itu saya pun juga mengecek dari ventilasi itu dan terlihat kaki korban," kata Satiyo (52) menceritakan kembali pengakuan teman korban.
Setelah itu, teman korban dan Satiyo langsung melaporkan ke Polres Banjarbaru.
Teman korban sempat menduga Masdiansyah ini tewas bunuh diri.
Namun, dugaan teman korban meleset setelah polisi ungkap hasil visum dan tes forensik.
Kondisi mayat korban
Dari identifikasi yang diperoleh, menurut tim Inafis Polres Banjarbaru Kaur Inafis Iptu Agus Prayitno dan Baur Bripka Aulia Rahman, SH terlihat ada dua titik luka di bagian bawah dagu kanan dan kiri.
Tak hanya itu, terdapat juga luka tusukan benda tajam di leher korban dan kuat dugaan korban telah meninggal karena dibunuh.
Luka tusukan itu sengaja disembunyikan pelaku dengan cara dililitkan selendang ke leher korban.
Sehingga, orang yang menemukan akan mengira korban tewas bunuh diri.
Namun, untuk pastinya korban di evakuasi ke RS Idaman untuk penyebab kematiannya.