PENANGANAN COVID
Karimun Masuk Daftar Prioritas Pemprov Kepri untuk Vaksinasi Covid-19
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut, Karimun termasuk prioritas Pemprov Kepri untuk vaksinasi karena pertumbuhan kasus covid-19 sempat melandai
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menargetkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Karimun dapat mencapai 50 persen hingga akhir Juni 2021.
Target 50 persen itu disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melakukan kunjungan kerja ke Karimun sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di beberapa titik wilayah Karimun.
“Saat ini baru 16 persen, Juni ini kita berharap bisa capai 50 persen atau 80 ribu jiwa,” ucap Ansar, Rabu (9/6/2021).
Ia menambahkan, Karimun termasuk target utama Pemerintah Provinsi Kepri karena pertumbuhan kasus Covid-19 sempat melandai sebelumnya.
“Belakangan baru fluktuasinya ternyata jebol dan meningkat. Maka kita drop vaksin dalam jumlah besar. Ternyata perkembangannya cukup cepat dan hari ini vaksinasi di Karimun sudah mencapai 16 persen,” tambahnya.
Baca juga: Gubernur Kepri Dukung Program Nasi Kapau Polda Kepri, Dorong Percepatan Vaksinasi
Baca juga: Gubernur Kepri Kejar Target Vaksinasi Covid-19 dan Minta PPKM Mikro Dioptimalkan
Lebih lanjut, kehadirannya di Karimun merupakan bentuk dorongan agar dapat mencapai target tersebut. Pada akhir Juli, diharapkan vaksinasi akan selesai seluruhnya.
Lantaran pemerintah sudah membolehkan vaksinasi covid-19 bagi semua karyawan di perusahaan, sehingga langkah itu juga mampu mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
“Artinya selain masyarakat umum, maka karyawan di perusahaan-perusahaan juga melaksanakan vaksin, termasuk di institusi TNI dan Polri, sebagaimana yang terlaksana hari ini oleh Polres Karimun,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kepri itu berharap, vaksinasi covid-19 di Karimun bisa dikejar dan seperti yang ditargetkan.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menjamin bahwa vaksin covid-19 aman.
"Efek yang dihasilkan hampir sama sekali tidak ada, karena setelah vaksin diberikan paracetamol dan mengharuskan istirahat yang cukup," ucap Rafiq.
Ia menambahkan, vaksinasi ini sama seperti imunisasi pada balita umumnya. Karena itu ia mengajak masyarakat Karimun untuk ikut menyukseskan program vaksinasi covid-19.
Berikut realisasi vaksinasi covid-19 di Karimun:
- Tenaga kesehatan pada dosis pertama sebanyak 1.826 orang, dosis kedua sebanyak 1.778 orang
- Pejabat publik pada dosis pertama sebanyak 2.345 dosis, kedua sebanyak 2.684 orang
- Sementara untuk masyarakat lanjut usia (lansia) dosis pertama telah berjalan sebanyak 2.297, sementara dosis kedua baru terealisasi 241 orang.
(Tribunbatam.id/Yenihartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Karimun