Siswi SMA Terancam Putus Sekolah Usai Curhat Tentang Guru Penjas yang Sebut Pemerkosaan Sedap

Curhat tentang guru penjas yang sebut pemerkosaan itu sedap, seorang remaja Ain Husniza Saiful Nizam terancam dikeluarkan dari sekolah karena viral

Editor: Eko Setiawan
(TWITTER @@ant33ater)
Tangkapan layar dari video curhat siswi di Malaysia, yang menyebut guru penjas di sekolah bilang bahwa pemerkosaan itu sedap. 

TRIBUNBATAM.id - Remaja 17 terancam diberhentikan dari sekolah setelah uanggahannya viral di TikTok.

Remaja bernama Ain Husniza Saiful Nizam, merupakan remaja asal Malaysia.

Videonya viral setelah curhat guru pendidikan jasmani (penjas)-nya bilang pemerkosaan itu sedap.

Namun siapa yang menyangka, curhatannya di TikTok secara tak terduga menjadi ikon melawan pelecehan seksual di sekolah.

Bagaimana tidak, sebab setelah dia curhat di TikTok banyak remaja lain yang mengomentari pernah menjadi korban kasus yang sama disekolah.

Ribuan pelajar menanggapi dengan berbagi pengalaman serupa tentang pelecehan verbal dan fisik.

Ain kemudian membuat kampanye dengan judul #MakeSchoolASaferPlace.

Kini Ain terancam dikeluarkan dari sekolah. 

Ilustrasi
Ilustrasi (The Clinical Advisor)

"Ketika aku membicarakannya, (banyak) hujatan menimpaku dan aku tidak tahu mengapa," katanya kepada AFP, Rabu (2/6/2021). 

"(Kampanye) itu hanya untuk membuat sekolah jadi tempat yang lebih aman. Apa yang perlu diperdebatkan?"

Reaksi-reaksi tersebut justru memperkuat tekadnya, untuk memerangi apa yang dia yakini sebagai perlakuan buruk yang mengakar terhadap anak perempuan di sistem pendidikan Malaysia.

"Kita tidak bisa membiarkan siklus pelecehan ini berlanjut di sekolah-sekolah kita." sebut Ain seperti yang telah diberitakan Kompas.com

Ain membuat video TikTok-nya yang sekarang telah ditonton lebih dari 1,8 juta kali, pada April setelah terkejut oleh lelucon guru penjas di kelas.

Ain berdiri di depan cermin dengan kamera ponsel menghadap ke wajahnya. Dia menjelaskan semuanya tampak normal saat guru itu membahas bagaimana cara mencegah pelecehan dengan siswa laki-laki dan perempuan.

Video yang memperlihatkan siswi SMA digerayangi ramai-ramai oleh siswa lainya bikin geger setelah viral di media sosial
Video yang memperlihatkan siswi SMA digerayangi ramai-ramai oleh siswa lainya bikin geger setelah viral di media sosial (Istimewa)

Namun guru tersebut kemudian menunjukkan ada undang-undang yang melindungi anak di bawah umur dari pelecehan seksual, jadi jika anak laki-laki ingin melakukan pemerkosaan, mereka harus mencari wanita di atas 18 tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved