BATAM TERKINI
Kronologi Penemuan Mayat Pria Tanpa Busana di Batam, saat Dipanggil Tak Menyahut
Kronologi penemuan mayat pria tanpa busana di Batam, berawal saat seorang warga ingin membeli barang bekas milik korban.Saat dipanggil tak ada jawaban
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang pria bernama Jhonson Arifin Silaban (43), warga Perumahan Widya Raya Blok A No. 14, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Batam, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, Selasa (15/6/2021).
Mayat Jhonson ditemukan tergeletak dengan kondisi tubuh tanpa busana.
Sitompul, saksi mata yang pertama kali menemukan korban mengatakan, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB ia ingin membeli barang bekas milik korban.
Namun saat dipanggil, korban tak kunjung menjawab.
"Tumben dia tak ada menyahut. Biasa kalau dipanggil-panggil cepat dia," kata Sitompul di lokasi.
Ia berusaha memanggil korban melalui jendela rumah korban. Namun tak juga kunjung ada jawaban.
"Saya sampai naik-naik ke drum coba manggil korban. Tak ada juga menyahut," ujarnya.
Ia juga berencana menyalakan mobil korban dan menggasnya agar korban keluar. Namun, saat akan menghidupkan mobil, laki-laki itu menemukan kunci rumah korban.
"Saya buka saja rumahnya. Setelah saya buka saya lihat dia sudah tergeletak," katanya.
Korban saat ditemukan saat itu dalam posisi tanpa busana.
"Saya lihat perutnya tak ada napas. Saya tak berani pegang. Saya panggil tetangganya, dia juga tak berani pegang. Padahal semalam masih ketemu di gudang," terang Sitompul.
Ia lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Setelahnya pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi tim Inafis Polresta Barelang dibantu Polsek Sekupang ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP) Batam.
Sebelumnya diberitakan, warga Perumahan Widya Raya, Tanjung Riau, Sekupang, Batam, digegerkan adanya penemuan mayat pria bernama Jhonson (43), Selasa (15/6/2021) malam di dalam rumahnya.
Pantauan di lapangan, rumah yang berada dibilangan Marina itu saat ini dipadati warga, kerabat dan keluarga.