PENANGANAN COVID
Anggota DPRD Natuna Wan Arismunandar Divaksin Corona, Sempat Masuk Pengecualian
Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar sebelumnya punya riwayat alergi obat serta memiliki penyakit tertentu.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar akhirnya mendapat vaksin corona.
Bersama istri dan anaknya, mereka mendapat layanan vaksin covid-19 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Rabu (16/6).
Wan Arismunandar sebelumnya masuk dalam kelompok pengecualian penerima vaksin.
Ia punya riwayat alergi terhadap obat serta memiliki penyakit tertentu.
Ini diketahui saat pelaksanaan vaksinasi corona di Natuna gelombang pertama bersama FPKD beberapa waktu lalu.
Sejak pagi sebelum mendapat vaksin, ia berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Saraf RSUD Natuna, dr Sari Prawiraningrum SpS. M.Kes.

Setelah melalui berbagai tahapan, dokter pun akhirnya merekomendasikan Sekretaris DPD Partai Nasdem ini diperbolehkan mendapat vaksin covid-19.
"Tadi kami cek, secara keseluruhan tidak ada masalah. Jadi saya rekomendasikan pak Wan bersama istri dan anaknya, hari ini boleh divaksin," ucap dr Sari.
Selain itu, dokter juga mempersilahkan, kepada masyarakat yang ragu dan memiliki riwayat penyakit tertentu apabila akan divaksin, melakukan konsultasi dulu di RSUD Natuna.
"Kalau setelah pemeriksaan orang tersebut tidak boleh menerima vaksin, kita juga tidak akan memaksakan yang bersangkutan divaksin," terangnya.
Setelah dokter memberikan rekomendasi, Wan Aris kembali menuju Gedung Serindit, sekaligus mengecek antrian vaksinasi bersama masyarakat yang sudah menunggu dari pagi.
Saat divaksin Wan Aris terlihat didampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, Kaplores Natuna, AKBP Ike Krisnadian, Dandim 0318/Natuna, Letkol (Arm) Asep Ridwan, Plt Camat Bunguran Timur, dan Hamid Hasnan.
Usai vaksinasi Wan Aris menyampaikan bahwa perjalanan dirinya untuk dapat divaksin memang tidak sebentar.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Kepri 2.463, Bintan Kini Zona Merah Covid-19
Baca juga: 101 Warga Tanjungpinang Meninggal Akibat Covid-19, Masih Berani Langgar Prokes?
Pertimbangan kesehatan dan efek samping yang dikhawatirkan setelah pelaksanaan vaksinasi menjadi alasan dirinya baru dapat melaksanakan vaksinasi hari ini.
"Saya terus berkonsultasi, dan memastikan bahwa tubuh saya sudah siap untuk divaksin," ucapnya.
Menurut Wan Aris tahapan ini dapat dilakukan bukan hanya pada dirinya saja, akan tetapi siapapun.