PENANGANAN COVID

Aturan Baru Vaksinasi Covid-19 di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam, Tak Cukup Bawa KTP

Pemko Batam mengeluarkan kebijakan baru bagi warga yang mau ikut vaksinasi di GOR Temenggung Abdul Jamal. Selain KTP, wajib bawa surat pengantar

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ICHWAN NURFADILLAH
Aturan Baru Vaksinasi Covid-19 di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam, Tak Cukup Bawa KTP. Foto antrean panjang tak dapat dihindarkan saat warga berada di luar gedung Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam, tempat dilaksanakannya vaksinasi. 

Pantauan di lapangan, ratusan warga tampak memadati lokasi sejak pagi, sekira pukul 07.00 WIB, hingga pukul 11.00 WIB.

Walau panas terik, jumlah warga dalam antrean terus bertambah.

"Cukup bawa KTP dan fotokopiannya saja. Langsung ambil formulir di depan," ujar seorang warga bernama Putri saat ditemui di lokasi.

Putri mengaku sedikit deg-degan sebelum dirinya mendapat giliran disuntik vaksin Covid-19.

Pasalnya, lanjut Putri, banyak berita hoaks beredar di media sosial terkait dampak vaksin kepada penerima.

"Tapi saya tak percaya. Intinya, ini bagian dari mendukung program pemerintah agar Covid-19 bisa dihentikan," ujar dara yang bertempat tinggal di Batam Center ini.

Sebagaimana diketahui, vaksinasi massal di Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam sendiri telah berlangsung sejak hari Minggu tanggal 13 Juni 2021.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menyebut, vaksinasi ini akan dilaksanakan hingga hari Jumat (25/6/2021) nanti.

"Bukan hanya berlaku bagi KTP Batam. KTP dari wilayah asal juga tidak apa-apa. Yang pasti datang ke Temenggung wajib bawa identitas," ujarnya.

Tanggapan Anggota Dewan

Antrean panjang peserta vaksinasi Covid-19 di Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam, Selasa (15/6/2021), mendapat sorotan dari banyak pihak.

Tak terkecuali Anggota Komisi III DPRD Batam, Thomas Arihta Sembiring.

Thomas menyayangkan adanya kerumunan saat vaksinasi massal. Mengingat, 10 kecamatan di Kota Batam saat ini berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

"Saya pikir treatment dari Walikota ini keliru. Memang tujuannya untuk melakukan vaksinasi. Tapi dengan cara ini kan mengundang kerumunan," tegasnya kepada Tribun Batam.

Seharusnya, lanjut Thomas, mekanisme vaksinasi dapat dilakukan secara zonasi.

Baca juga: ANTREAN Vaksin Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam Mengular, Warga Diminta tak Bawa Anak

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved