KEPRI TERKINI

Bursa Sekdaprov Kepri, Selain Jefridin Hamid, Sardison Ikut PKN Tingkat I

Dua pejabat eselon ikut Pelatihan Kepemimpinan Nasional/ PKN Tingkat I angkatan ke-50 Tahun 2021.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis PMD Dukcapil) Provinsi Kepri, Sardison ikut Pelatihan Kepemimpinan Nasional/ PKM Tingkat I angkatan ke-50 Tahun 2021. 

Tidak sembarang orang menurutnya bisa ikut kegiatan ini.

Ia mengatakan, sebelum covid 2 tahun lalu telah mempersiapakan diri. Persianya pada Februari 2020 barulah mengikut tes.

"Peserta yang terdiri dari pejabat terbaik diseleksi bersama.

Saat itu calon peserta seleksi sekitar dua ratusan. Terdiri dari kementeriaan, lembaga, Polri, Pejabat provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

Dari ratusan peserta yang ikut, yang terbaik dari berbagai instansi se-Indonesia, saya lulus untuk mengikuti PKN ini. Alhamdulillah," jelas mantan Karo Administrasi Pembangunan yang juga ketua Iwakusi Tanjungpinang-Bintan ini.

Sardison pun memohon doa agar ia bisa mengikuti pelatihan secara baik dan lancar serta lulus dengan hasil terbaik.

SARAN Fraksi PKB DPRD Kepri

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kepri sebelumnya meminta Gubernur Kepri untuk menahan perombakan pejabat eselon Pemprov Kepri.

Menurutnya, rencana tersebut bakal berimbas pada rencana pembangunan yang sedang berjalan pada tahun ini.

Tidak hanya menyasar sejumlah kepala dinas di Pemprov Kepri, jabatan Sekretaris Daerah Provinsi/ Sekdaprov Kepri pun dikabarkan bakal diganti.

"Kami minta Gubernur Kepri tahan diri," ucap juru bicara Fraksi PKB DPRD Kepri, Sirajudin Nur, Kamis (17/6/2021).

Sekdaprov Kepri selaku Ketua Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TAPD) adalah posisi sangat strategis dalam menetapkan kebijakan kebijakan anggaran daerah.

Anggota DPRD Kepri Sirajudin Nur.
Anggota DPRD Kepri Sirajudin Nur. (TribunBatam.id/Istimewa)

Pihaknya khawatir jika penggantian posisi Sekdaprov Kepri itu bakal mengganggu kesinambungan pembangunan yang sudah direncanakan dengan baik sebelumnya.

Ia menyarankan, sebaiknya di tahun pertama ini Gubernur Kepri fokus terlebih dahulu mengawal dan mengawasi pelaksanaan program pembangunan yang sudah direncanakan dalam APBD 2021.

Selain itu, juga mengambil waktu yang cukup untuk melakukan evaluasi tahun berjalan terhadap jalannya pemerintahan dan kabinetnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved