Warga Takut Dibegal, Keluhkan Lampu PJU di Jalan Kerapu Batam Tertutup Dedaunan

Sejumlah warga mengeluhkan lampu PJU di sepanjang Jalan Kerapu, Jalan Tenggiri di Batu Ampar Batamn tertutup dedaunan. Warga takut dibegal

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Warga Takut Dibegal, Keluhkan Lampu PJU di Jalan Kerapu Batam Tertutup Dedaunan. Foto lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) yang tertutup dedaunan di Jalan Kerapu, Batu Ampar, Batam, Jumat (18/6/2021) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Batu Ampar, Kota Batam banyak yang tertutup dedaunan pohon.

Hal ini sudah cukup lama terjadi, dan belum mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Batam.

Pantauan TribunBatam.id, terlihat lampu jalan yang tertutup dedaunan pohon tersebut berada di sepanjang Jalan Kerapu, Jalan Tenggiri, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Kepri.

Alhasil sepanjang jalan yang dilalui gelap, meski lampu jalan menyala.

Terlihat beberapa pohon rindang menghalangi pancaran lampu jalan. Paling parah terjadi di Jalan Kerapu atau tepatnya di depan Kompleks MCP, Batu Ampar.

Baca juga: Lampu Jalan Padam, Pengendara Waswas Lewat Jalan Yos Sudarso Batu Ampar Batam

Tidak hanya itu, ada beberapa lampu jalan yang tidak berfungsi dan terlihat rusak dengan beberapa kabel yang sudah usang.

"Lampu jalan yang ada di sepanjang jalan ini hampir semuanya terhalang pohon rindang. Ketika malam hampir rata-rata pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut mengeluh karena gelap," ujar Ilham (23), warga Tanjung Sengkuang saat diwawancarai Tribun Batam, Sabtu (19/6/2021).

Ia mengatakan, tidak hanya gelap, di tempat itu juga sering digunakan anak-anak remaja untuk balapan motor liar di atas pukul 00.00 WIB.

"Saya hampir setiap hari lewat di Jalan Kerapu ini. Kadang takut dibegal karena gelap," lanjutnya.

Tidak hanya Ilham, hal serupa juga disampaikan oleh Maulana (34), warga RCTI.

Maulana mengatakan, ia dan warga lainnya sudah lama menyampaikan keluhan lewat Ketua RT/RW terkait lampu jalan tersebut, namun hingga kini belum ada tindaklanjutnya.

"Lampu yang terhalang dedaunan itu sudah sejak 2 tahunan ini. Sudah sempat kita sampaikan, namun hingga kini belum juga diatasi," kata Maulana.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved