Soekarno Meninggal Sembilan Tahun Setelah Jokowi Lahir pada 21 Juni 1961

Presiden Jokowi lahir di Solo 21 Juni 1961 hari ini merayakan ulang tahun ke-60, sementara Soekarno meninggal 21 Juni 1970

Twitter/@KemensetnegRI
Presiden Jokowi ulang tahun ke-60 hari ini Senin 21 Juni 2021 

Tak lama menjabat sebagai Gubernur DKI, Jokowi memutuskan maju sebagai calon presiden.

Tepatnya pada 2014, suami Iriana ini diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk bertarung pada Pilpres 2014, berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Jokowi resmi menjabat presiden pada 20 Oktober 2014, setelah berhasil memenangi Pilpres 2014 bersama wakilnya, Jusuf Kalla.

Jokowi menjabat presiden 2 periode dan kali ini berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.

Kisah Soekarno Wafat

Hari ini 51 tahun lalu, Presiden Pertama Republik Indonesia menghembuskan nafas terakhir pada 21 Juni 1970 di usia 69 tahun.

Dilansir dari Kompas.com, Bung Karno diketahui menderita penyakit batu ginjal, peradangan otak, jantung, dan tekanan darah tinggi sejak lama.

Presiden Soekarno
Presiden Soekarno (ISTIMEWA)

Namun, tak selayaknya seorang proklamator bangsa, akhir hidupnya dihabiskan dengan kesendirian di Wisma Yaso karena harus menjalani pemeriksaan terkait peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Di rumahnya itu, ia tak punya teman bicara. Anak-anaknya hanya diizinkan menjenguk dengan waktu terbatas.

Bahkan, Yuanda Zara dalam bukunya "Ratna Sari Dewi Sukarno, Sakura di Tengah Prahara" (2008) menyebut pembicaraan dan tingkah laku setiap orang yang menjenguk diawasi penjaga dengan ketat.

Karena itu, Bung Karno banyak menghabiskan waktunya membaca majalah dan surat kabar, baik dalam maupun luar negeri.

Keadaan Bung Karno di Wisma Yaso juga digambarkan oleh istrinya, Fatmawati yang terakhir menjenguknya pada Februari 1970.

Menurutnya, Bung Karno saat itu sudah sulit untuk berdiri, sehingga harus dibantu.

"Sekarang ini Bung Karno sudah sedemikian lemahnya, sehingga untuk ke kemar mandi saja perlu dibopong oleh para juru rawat," kata Fatmawati, dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 19 Juni 1970.

Kendati kondisinya begitu buruk, Bung Karno tidak mendapat perawatan yang memadai.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved