5 Fenomena yang Belum Bisa Dijelaskan oleh Sains, Termasuk Menguap yang Menular

Meski para ilmuwan memiliki segudang teori mengenai fenomena-fenomena alam semesta, masih ada beberapa di antaranya yang tetap menjadi misteri. 

shutterstock
Ilustrasi menguap 

3. Paus bungkuk menjadi makhluk berkelompok

Paus bungkuk adalah hewan yang hidupnya menyendiri namun kini mereka menjadi hewan yang berkelompok. Pergeseran ini masih coba dipecahkan oleh para ahli biologi kelautan.

Para ilmuwan telah memperhatikan bahwa beberapa paus bungkuk berkumpul dan berpergian bersama.

Menurut sebuah studi Univeristy of Pretoria, paus bungkuk yang biasanya menyendiri kini mulai berkelompok dengan 20 hingga 200 kawanan di lepas pantai Afrika Selatan selama beberapa tahun terakhir. 

Ilmuwan kelautan belum yakin mengapa sifat makhluk purba ini berubah. Namun, ada peningkatan populasi paus bungkuk yang mungkin dapat menjelaskan perubahan ini. 

4. Hutan menari di Rusia

Terdapat kawasan Hutan Menari di Kaliningrad, Rusia, yang belum bisa dijelaskan oleh para ilmuwan.

Kawasan tersebut dipenuhi pohon pinus yang batangnya melengkung, membentuk spiral, cincin, dan bentuk-bentuk lainnya.

Pohon-pohon tersebut di tanam pada tahun 1960-an dan merupakan satu-satunya spesies pohon yang berbentuk seperti sedang menari.

Menurut Atlas Obscura, beberapa teori berupaya menjelaskan fenomena hutan menari, di antaranya adalah angin yang ekstrem, tanah yang tidak stabil, hingga gangguan ulat bulu. 

5. Kucing mendengkur

Untuk waktu yang lama, para ilmuwan masih belum bisa menjelaskan, mengapa kucing bisa mendengkur.

Secara luas, diperkirakan bahwa otot-otot di sekitar laring kucing mengerut, menciptakan getaran yang membuat suara mendengkur. 

Tapi, alasan kucing mendengkur masih diperdebatkan. Sebuah hipotesis mengatakan, dengkuran mendorong pertumbuhan tulang karena frekuensi getaran yang menyebabkan tulang mengeras. (*)

Simak berita terupdate lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fenomena Ini Belum Diungkap oleh Sains, Salah Satunya Hutan Menari"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved