Iptu RK Diboyong Propam Ungkap Misteri Kematian Janda di Asrama Polisi

Jasad seorang janda ditemukan dalam kamar oknum perwira polisi berpangkat inspektur satu berinisial RK di Asrama Polisi di Pelalawan Provinsi Riau

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Ilustrasi garis polisi di lokasi penemuan mayat wanita. Seorang janda asal Sumut tewas di kamar oknum perwira Polri di Asrama Polisi di Riau 

TRIBUNBATAM.id - Jasad seorang janda ditemukan warga di Asrama Polisi di Pelalawan, Provinsi Riau.

Seorang perwira polisi yang diduga terkait dengan kematian wanita tersebut pun diperiksa, yakni RK berpangkat Inspektur Satu (Iptu) dan menjabat sebagai Komandan Pleton (Danton) Dalmas Satuan Shaba­ra Polres Pelalawan.

RK diduga terlibat kematian misterius janda asal Sumatera Utara (Sumut) itu di Asrama Polisi di Pelalawan, Riau.

Oknum polisi itu diringkus Propam Polda Riau pada Jumat (18/6/2021) pekan lalu.

Setelah dibawa ke polda, RK diperiksa atas kematian janda berinisial DY di kamarnya di Asrama Polisi.

Baca juga: Penemuan Mayat di Batam - Pasca Kejadian Indekos Wanita yang Tewas di Seraya Sepi

Kasus ini jadi perhatian publik setelah pihak keluarga DY meminta Polres Pelalawan melakukan autopsi.

Ilustrasi jenazah janda yang ditemukan tewas di dalam kamar oknum anggta Polri di Asrama Polisi
Ilustrasi jenazah janda yang ditemukan tewas di dalam kamar oknum anggta Polri di Asrama Polisi (kompas.com)

Pihak keluarga mengatakan kematian DY janggal, lantaran korban selama tak punya riwayat penyakit serius.

Di sisi lain, Iptu RK mengaku DY dan kerabatnya datang dari Sumut, karena di sana tak punya tempat tinggal hingga amenginap di Asrama Polisi yang ditempati RK.

Adapun Iptu RK dibawa Propam Polda Riau untuk kepentingan pemeriksaan, atas kasus kematian DY (49) di Asrama Polisi yang ditempati RK pada tanggal 2 Juni 2021 lalu.

Perempuan itu meninggal dunia di dalam rumah yang dihuni RK dan belum diketahui apa penyebab kematian korban.

Baca juga: Janda Ditemukan Tewas di Asrama Polisi, Oknum Perwira Diciduk Propam Polda

"Sampai saat ini yang bersangkutan masih diperiksa intensif oleh Propam Polda Riau.

Statusnya masih terperiksa secara etik," ungkap Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto, Ahad (20/6/2021).

Dilansir TribunPekanbaru.com, Iptu Edy menyebutkan proses pemeriksaan terhadap RK masih berlangsung di Polda Riau.

Sementara kasus kematian DY ditangani oleh Ditreskrimum Polda untuk menelusuri penyebab meninggalnya korban di dalam Aspol yang ditempati RK.

Penanganan kasus ini menunggu hasil autopsi terhadap jenazah DY yang telah dilakukan dokter forensik di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Pekanbaru.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved