Cerita Pegawai Honorer Ikut Vaksin, Diancam Tak Gajian Bulan Depan Jika Tak Divaksin

Seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kepulauan Anambas, Dino akhirnya mau divaksin setelah adanya surat edaran yang menyatakan bahwa gaji PTT tidak dikel

Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/istimewa
Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang menggelar kegiatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat Tanjungpinang, Jumat (25/6/2021) 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Cerita seorang pegawai honorer yang akhirnya mau divaksin karena takut tidak gajian.

Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Pemkab Anambas ini terlihat ikut Antre.

Namun ia membantah, ia divaksin karena adanya ancaman tidak gajian.

Awalnya dia ketakutan lantaran banyaknya informasi Hoaks beredar tentang vaksinasi.

Namun setelah melihat banyak orang yang sehat sudah divaksin, iapun akhirnya mau.

Ditambah lagi adanya ancaman tidak gajian.

Baca juga: Ratusan PNS Dan PTT Anambas Antusias Ikut Vaksinasi Massal di Kantor Bupati

Kejar target capaian vaksinasi corona di Anambas juga dialami pegawai Pemkab Anambas.

Seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kepulauan Anambas, Dino akhirnya mau divaksin setelah adanya surat edaran yang menyatakan bahwa gaji PTT tidak dikeluarkan apabila pegawai tidak dapat melihatkan surat sudah divaksin.

Saat ditemui di lokasi vaksin, Dino sedang menunggu antrean.

Dirinya sudah melakukan pendaftaran, tinggal menunggu skrining dan penyuntikan.

Dino yang bekerja di salah satu kantor dinas yang ada di Kepulauan Anambas mengaku bahwa tidak ingin divaksin.

"Kemarin itu kurangnya informasi dari Pemerintah sehingga tersebar nya info hoaks. Jadi kenapa saya tidak mau vaksin karena beredar berita kalau vaksin ini berbahaya, ada efek samping nya lah, itu alasannya," kata Dino, Senin (28/6/2021).

VAKSINASI CORONA DI ANAMBAS - Antusias warga mengikuti vaksinasi corona di  halaman Mako Polsek Siantan Polres Anambas, Sabtu (27/6). Setidaknya ada 500 orang yang mendaftarkan diri untuk mendapat vaksin covid-19.
VAKSINASI CORONA DI ANAMBAS - Antusias warga mengikuti vaksinasi corona di halaman Mako Polsek Siantan Polres Anambas, Sabtu (27/6). Setidaknya ada 500 orang yang mendaftarkan diri untuk mendapat vaksin covid-19. (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Dirinya sempat merasa was - was dan tidak mau untuk di vaksin.

Setelah dikeluarkan surat edaran Pemerintah Daerah, ia pun memutuskan mau divaksin.

"Kalau tidak divaksin kami tidak dikeluarkan gajinya atau gaji ditunda.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved