INI Jenis Makanan yang Bisa Meningkatkan Imun Tubuh Kala Pandemi Covid-19

TRIBUNBATAM.id - Menjaga kesehatan dan imun tubuh penting dilakukan di tengah kasus Covid-19 yang melonjak seperti saat ini.

Menjaga dan meningkatkan imun tubuh bisa membantu Anda terlindungi dari serangan penyakit, termasuk Covid-19.

Menjaga imunitas bisa dengan berbagai cara, seperti menjaga asupan makanan, vitamin, dan berolahraga. 

Seperti yang disarankan oleh Toto Sudargo, ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), setiap individu sebaiknya berolahraga teratur dengan intensitas sedang. 

Yang dimaksud dengan intensitas sedang adalah olahraga 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 30-45 menit.

Baca juga: 5 Teh yang Dapat Memperpanjang Usia, Ada Teh Hijau hingga Teh Kembang Sepatu

Saat berolahraga, Anda bisa melakukannya di tempat terbuka yang terpapar dengan sinar matahari pagi. 

Neural excercise, seperti pernapasan, postur, dan vokalisasai, untuk menjaga kesehatan tubuh. Sedangkan physical exercise atau olah tubuh dilakukan untuk menjaga kebugaran.

"Selain itu, istirahat yang cukup dan selalu berpikir yang positif pada hal-hal yang ada di sekitar kita, hidup damai, dan selalu bahagia," jelas Toto seperti  dilansir dari laman UGM. 

Makanan untuk meningkatkan imun tubuh

Meningkatkan imun tubuh baik saat awal pandemi maupun saat ini memiliki cara yang sama, yang membedakan adalah vaksin.

Vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat bisa menambah kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.

Meskipun sudah menerima vaksin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 

Memperbanyak konsumsi buah dan sayur juga bisa meningkatkan imun seseorang. Makanan yang penuh gizi berperan langsung dalam menunjang aktivitas sistem imun. 

Makanan tersebut di antaranya adalah yang mengandung vitamin C, seperti buah segar atau sayuran. 

Baca juga: Sri Mulyani Kejar Pajak Orang Kaya, Naikkan PPh Jadi 35 Persen

Toto menambahkan, makanan kaya vitamin E juga penting untuk dikonsumsi. Misalnya, kecambah, kacang hijau, telur, almond, minyak zaitun, dan zink. Lalu, jamur, kecambah kacang hijau, udang, daging, selada air, alpokat, kacang almond. 

Selain vitamin, membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak sesuai dengan anjuran juga penting dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh. 

Untuk mencegah penularan Covid-19, jangan lupa cuci buah dan sayuran sebelum dimasak atau dimakan dan pastikan bahan makanan sudah dimasak dengan matang sempurna. 

Selain itu, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari dan berolahraga rutin.

Tips meningkatkan imun dengan konsumsi makanan yang tepat

Tidak banyak masyarakat yang paham bagaimana cara mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. 

Untuk memudahkan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, Fasty Arum Utami, ahli gizi dan auditor makanan UGM, memberikan tips dengan menggunakan metode Isi Piringku. 

Contohnya cukup mudah, menu sehari berdasarkan prinsip gizi seimbang yang bisa diaplikasikan di rumah adalah menu yang bisa diwujudkan dengan bahan-bahan yang mudah ditemui.

Ia menjelaskan, untuk orang dewasa, kebutuhannya adalah 3 kali makan dan 2 kali snack. Sedang untuk anak-anak adalah 3 kali makan dan 3 kali snack. 

Snack atau cemilan berfungsi agar kita bisa mengontrol asupan makanan pada jam berikutnya sehingga tidak terlalu banyak. 

“Contohnya, sarapan pagi dilakukan antara jam 06.00-09.00, dilanjutkan dengan snack sebagai selingan pada jam 10.00-12.00. Sehingga saat makan siang, porsinya tetap dapat kita kontrol," jelas Fasty.

Untuk gizi seimbang sesuai dengan Isi Piringku maka kandungan gizi untuk contohnya makan siang, mencerminkan kandungan energi 700 kkal. Kandungan tersebut terdiri dari:

Protein 44,2 gram.

Vitamin A 1.572µg. 

Vitamin C 101 miligram.

Vitamin E 4,1 miligram. 

Zink 2,2 miligram.

B6 0,4 miligram.

Asam folat 184,5µg. 

Iron 6,6 miligram. 

Bentuk dari kandungan tersebut bisa diwujudkan dengan 100 gram ikan, 150 gram papaya, 50 gram tahu, 150 gram nasi putih dan 150 gram sayuran.

Fasty menambahkan, sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral, terutama karoten, Vitamin A, Vitamin C, Zat Besi dan Fosfor.

Sebagian vitamin dan mineral tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh. (*)