BATAM TERKINI
Keluarga Mendiang Siprianus Warga Binaan Rutan Batam Didatangi Kakanwil Kemenkumham Kepri
Kepala Kemenkumham Kepri Husni Thamrin turut berbela sungkawa atas meninggalnya warga binaan Rutan Batam Siprianus Apiatus Bin Philipus
"Apa yang menjadi tugas setiap UPT, ini yang kita tinjau," tegasnya.
Ia juga mengakui, kehadirannya melakukan monitoring untuk menjawab setiap informasi yang masuk ke Kemenkumham.
"Jadi kita tidak ingin berita yang kita terima hanya dari satu sumber, kita cek, kita pastikan agar tidak terjadi bias," kata Husni.
Kronologi Kematian Siprianus Apiatus Dari Rutan Batam
Sebelumnya diberitakan, kematian seorang warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batam Siprianus Apiatus Bin Philipus akhirnya terungkap.
Sebulan setelah kematiannya, polisi menetapkan tiga warga binaan Rutan Batam sebagai tersangka pengeroyokan yang berujung meninggalnya Siprianus.
Tersangka pertama yakni Muhammad Yandi sebagai Kepala Kamar kasus pencurian pecah kaca.
Ia diketahui sebagai pelaku utama dari kasus ini.
Sementara dua warga binaan lainnya yakni Rinaldo Putra, terlibat karena ikut memukul.
Yang bersangkutan mendekam di Rutan atas kasus pencurian.
Lalu satu pelaku lainnya adalah Adi Saputra als Adi juga terjerat kasus pencurian.
Siprianus menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan dua jam di RSUD Embung Fatimah, Sabtu (10/4/2021).
Mulanya, Siprianus diduga mengalami penyakit lambung.
Ia sempat menjalani perawatan di klinik Rutan Kelas IIA Barelang Batam.
Kemudian dari hasil visum dan autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, ditemukan ada tanda kekerasan yang membuat organ di dalam tubuh Siprianus tidak berfungsi hingga menyebabkan kematiannya.
Berikut kronologi kematian korban dari pihak Rutan Batam.