SAHAM
CEK Saham-Saham yang Diprediksi Tetap Perkasa saat Pemberlakuan PPKM Darurat
Masyarakat cenderung sudah mulai beradaptasi dengan kondisi yang ada, sehingga dampak dari pembatasan sosial kali ini tidak akan signifikan.
"Beralihnya gaya hidup masyarakat pada belanja online dinilai berdampak pada naiknya kinerja emiten logistik," ungkap Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6).
Sementara itu, saham-saham-saham sektor perbankan diprediksi masih sanggup membukukan kinerja yang lebih baik tahun ini.
Ini beriringan dengan membaiknya kualitas kredit yang diikuti dengan pelonggaran aktivitas bisnis.
Walau begitu, kinerja kredit masih berpotensi tertekan sebagai dampak dari antisipasi pelaku usaha terhadap ekspansi.
"Untuk sektor perbankan kami masih mempertahankan rating buy di antaranya BBTN buy dengan target harga Rp 2.120, BMRI buy dengan target harga Rp 6.525, BRIS buy dengan target harga Rp 2.600, BBCA buy dengan target harga Rp 34.450," ujar Okie.
IHSG Menguat Kamis (1/7)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan perdana semester kedua 2021.
Kamis (1/7), IHSG menguat 0,34% atau 20,47 poin ke 6.005,96 di akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia.

Meski IHSG menguat, masih ada tiga sektor yang turun. Sektor infrastruktur tergerus 1,04%. Sektor barang baku terkoreksi 0,18%. Sektor keuangan melemah 0,12%.
Sementara sektor kesehatan memimpin dengan kenaikan 1,92%. Sektor barang konsumsi primer menguat 1,87%.
Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 1,22%. Sektor perindustrian menanjak 0,85%. Sektor teknologi naik 0,83%.
Sektor properti dan real estate menguat 0,70%. Sektor transportasi dan logistik naik 0,57%. Sektor energi menguat tipis 0,03%.
Total volume transaksi bursa mencapai 16,56 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,76 triliun. Sebanyak 215 saham menguat.
Ada 259 saham yang turun harga dan 163 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah: