ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 1 Juli 2021: Ampunilah Seperti Engkau Diampuni

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 1 Juli 2021 mengajarkan seluruh umat Katolik untuk mengampuni sesamanya.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Yesus menyembuhkan seorang kusta yang meminta agar dia disembuhkan dari penyakitnya. 

Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya, "Ia menghujat Allah!" Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, "Mengapa kalian memikirkan hal-hal yang jahat dalam hatimu?

Manakah yang lebih mudah, mengatakan, ‘Dosamu sudah diampuni’ atau mengatakan, ‘Bangunlah dan berjalanlah?’

Tetapi supaya kalian tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa,” lalu berkatalah Ia kepada si lumpuh,

“Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu, dan pulanglah ke rumahmu!” Dan orang itu pun bangun, lalu pulang.

Maka orang banyak yang melihat hal itu takut, lalu memuliakan Allah, karena Ia telah memberi kuasa demikian besar kepada manusia.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

ILUSTRASI - Perayaan Minggu Palma mengenang Yesus masuk Kota Yerusalem untuk sengsara, wafat dan bangkit dari alam maut.
ILUSTRASI - Perayaan Minggu Palma mengenang Yesus masuk Kota Yerusalem untuk sengsara, wafat dan bangkit dari alam maut. (ISTIMEWA)

Renungan

‘Ampunilah Seperti Engkau Diampuni’

Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, semoga anda semua dalam keadaan yang sehat sehat saja, tak kurang satu apapun dan selalu dalam lindungan kasih Tuhan.

Buat saudara saudariku yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus, anda sembuh. Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Kamis, 01 Juli 2021.

Saya ajak anda merenungkan: Hiduplah Selalu Mengampuni Seperti Halnya Kita Selalu Diampuni Tuhan.

Saudara dan saudariku seiman, dalam diri orang sakit lumpuh dalam bacaan Injil hari ini, Yesus melihat dosa.

Maka dari itu, dosa harus dilenyapkan agar orang ini sembuh total. Tuhan mau orang lumpuh itu sembuh total.

Ahli Taurat boleh saja protes, tetapi Yesus tetap menunjukkan kuasa-Nya atas dosa. Saudara dan saudariku seiman, memang lebih mudah mengatakan, “Dosamu diampuni” daripada membuat orang lumpuh berjalan.

Yesus melakukan dua-duanya untuk menunjukkan kuasa-Nya yang mengalir dari atas. Yesus tunjukan kuasaNya agar para ahli Taurat sadar dengan siapa mereka berhadapan.

Mereka berhadapan dengan anak Allah, Mesias, Yang  diurapi Allah. Saudara dan saudariku seiman, apakah kita bahagia bahwa orang lain sembuh dan dosanya diampuni?

Kata-kata pengampunan amat mudah keluar dari mulut Yesus. Sebab Dia memang maha pengampun.

Kita tentunya juga mengalami, paling tidak dengan mengimani dan menyadari bahwa setiap kali berbuat dosa, Tuhan berkenan mengampuni. Itulah luar biasanya Tuhan kita yang maha pengampun itu.

Dia tidak pernah tidak mengampuni kita orang berdosa ini. Selalu Dia berikan kesempatan baru untuk memperbaiki diri.

Namun sebaliknya, kita justru tidak mudah untuk mengampuni. Tidak jarang, kita malah menyimpan rasa sakit hati, benci dan dendam pada orang lain yang pernah melakukan kesalahan pada kita.

Atau kalau kita mengucapkan kata-kata pengampunan, seringkali hanya sebatas kata-kata, sementara hati dan pikiran kita masih berkecamuk dengan rasa sakit hati, benci dan dendam.

Saudara dan saudariku seiman, untuk itu, marilah kita mohon rahmat agar kita murah hati dalam mengampuni secara tulus sebagaimana Tuhan senantiasa murah hati untuk mengampuni dosa-dosa kita.

Dan kita terus berjuang hidup dalam sikap mengampuni seperti halnya kita selalu diampuni Tuhan Allah kita. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 10 Mei 2021: ‘Bersaksilah Tentang Yesus’

ILUSTRASI - Yesus bersoal jawab dengan orang-orang Farisi.
ILUSTRASI - Yesus bersoal jawab dengan orang-orang Farisi. (ISTIMEWA)

Doa

Allah Bapa sumber kedamaian, jangan hendaknya Engkau berpaling dari kami, manusia ciptaan-Mu ini,

tetapi berilah kami pengharapan pada Yesus, Adam Baru, yang telah menunjukkan jalan menuju kedamaian-Mu.

Dan biarkanlah kami selalu hidup dalam semangat mengampuni setiap orang yang bersalah pada kami.

Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi, kasihi, serta segala usaha dan kerja kita, dibimbing, dilindungi, dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved