Sosok Hatshepsut, Firaun Wanita Mesir Kuno yang Kecantikannya Saingi Cleopatra

Hatshepsut diperkirakan lahir sekitar tahun 1508 sebelum masehi (SM) dari seorang ayah yang berama Thutmose I dan ibu Ahmose

YouTube
Foto Ilustrasi Firaun Hatshepsut 

Hatshepsut diperkirakan lahir sekitar tahun 1508 sebelum masehi (SM) dari seorang ayah yang berama Thutmose I dan ibu Ahmose.

Tentu, Anda pernah mendengar tentang Cleopatra dan Nefertiti, tetapi mungkin jarang untuk nama Hatshepsut.

Sampai saat ini, sejarawan belum banyak menggambarkan secara utuh dan lengkap sosok ratu Hatshepsut.

Immanuel Velikovsky, seorang sarjana berdarah Yahudi, pengarang buku-buku kontroversial membuat klaim yang mencengangkan pada pada tahun 1952.
Dia menyebut Ratu Sheba yang diceritakan dalam alkitab ibrani adalah ratu Hatshepsut.

Menurut dia, Ratu Sheba tidak hanya ada dalam sejarah, tetapi juga meninggalkan banyak potret dirinya serta catatan perjalanannya yang terkenal ke Israel.

Ratu Sheba, menurut Velikovsky tidak lain tidak bukan adalah Hatshepsut, firaun Mesir yang membangun telah sebuah kuil yang indah di luar Thebes di dinding tempat dia mengabadikan peristiwa terpenting dalam hidupnya.

Sejauh mana kebenaran pernyataan Immanuel Velikovsky, masih perlu banyak kajian.

Para sejarawan dan arkeologi kuno belum berani berspekulasi demikian.

Berikut adalah fakta Hatshepsut yang telah dihimpun para sejarawan:

1. Dia Menikahi Saudara tirinya

Hatshepsut lahir sebagai putri penguasa abad ke-15 SM Thutmose I dan istri utamanya, Ratu Ahmose.

Thutmose memiliki seorang putra dengan seorang selir, Thutmose II, yang akan menggantikan ayahnya.

Hatshepsut kemudian menikahi saudara tirinya Thutmose II.

2. Saudara dan Putrinya Semua Meninggal Muda

Ahmose dan Thutmose memiliki empat anak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved