TRIBUN WIKI
Lebih Berisiko, Simak Tips Mencegah Covid-19 bagi Penderita Asma
Penderita asma berisiko mengalami gejala yang lebih parah bila terkena Covid-19, simak cara mencegahnya.
TRIBUNBATAM.id - Penderita asma berisiko lebih tinggi terkena Covid-19.
Pasalnya, virus ini sama-sama menyerang paru-paru dan sistem pernapasan.
Secara medis, asma adalah kondisi paru-paru kronis yang mempengaruhi saluran udara dan menyebabkan peradangan.
Peradangan ini menyebabkan kejang dan penyempitan saluran udara.
Akibatnya, seseorang mengalami mengi, sesak napas, dan batuk.

Penderita asma yang terinfeksi Covid-19 berisiko mengalami gejala yang jauh lebih parah.
Pengobatannya pun jauh lebih lama dan sulit ketimbang pasien tanpa penyakit komorbid.
Untuk itu, upaya pencegahan sebaiknya dilakukan dengan lebih ketat.
Terus mengontrol kondisi tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko terinfeksi Covid-19.
Lantas, bagaimana cara mencegah Covid-19 bagi penderita asma yang jauh lebih berisiko?
Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan oleh penderita asma.
Minum semua obat asma sesuai petunjuk
Penderita asma harus terus meminum semua obat asma, termasuk inhaler penyelamat, inhaler steroid, pil steroid, dan obat biologis sesuai petunjuk.
Asma yang tidak terkontrol merupakan ancaman kesehatan yang serius bagi penderita asma.
Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA) merekomendasikan agar seseorang memiliki persediaan obat selama 14-30 hari.
Selain itu, ada beberapa rencana yang direkomendasikan, yakni sebagai berikut:
- memiliki persediaan obat yang baik
- mengetahui cara menggunakan inhaler dengan benar
- menghindari pemicu asma
- membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan meja dapur
- menghindari produk pembersih apa pun yang dapat memicu asma
- kelola stres secara baik
- jangan menggunakan nebulizer jika tidak mendesak karena dapat meningkatkan pengiriman partikel virus ke udara sehingga dapat menularkan orang di sekitar