Data Sejumlah Negara yang Pakai Vaksin China, Kasusnya Malah Melonjak
Ketika negara-negara Barat menimbun pasokan untuk populasi mereka sendiri, China mengirim vaksin ke luar negeri pada bulan Juni.
Dalam uji coba di Brasil, Sinovac memiliki sekitar 50% kemanjuran terhadap gejala Covid-19, dan efektivitas 100% terhadap penyakit parah, menurut data uji coba yang diserahkan ke WHO.
Kemanjuran Sinopharm untuk penyakit simtomatik dan penyakit yang dirawat di rumah sakit diperkirakan mencapai 79%, menurut WHO .
Baik vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna Covid-19 lebih dari 90% efektif melawan gejala Covid-19.
Sementara studi kemanjuran global dari vaksin Johnson & Johnson menunjukkan bahwa vaksin itu 66% efektif melawan penyakit sedang hingga berat.
Lalu 85% efektif melawan penyakit parah, dan 100% efektif mencegah kematian.
Uji coba berlangsung pada waktu yang berbeda, dan di tempat-tempat di mana varian yang berbeda beredar.
Para ahli mengatakan wabah di tempat-tempat yang menggunakan vaksin China secara luas sejalan dengan apa yang diharapkan dari tingkat kemanjuran ini.
"Jika kita ingin menurunkan kasus yang parah & jumlah kematian, Sinopharm, Sinovac dapat membantu," kata Jin Dong-yan, profesor virologi molekuler di Universitas Hong Kong.
Ben Cowling, seorang profesor epidemiologi penyakit menular di universitas yang sama, mengatakan vaksin China tampaknya membatasi jumlah infeksi serius dan kematian.
Chili melaporkan ribuan kasus baru Covid-19 setiap hari.
Di sana, 55% populasi divaksinasi lengkap, di antara kelompok itu hampir 80% menerima Sinovac .
Tetapi menurut Kementerian Kesehatan , 73% kasus di unit perawatan intensif antara 17 dan 23 Juni tidak divaksinasi sepenuhnya.
Situasi serupa di Seychelles, di mana pihak berwenang mengatakan hampir semua kasus kritis dan parah Covid-19 terjadi pada orang yang belum sepenuhnya divaksinasi.
Negara tersebut menggunakan Sinopharm pada orang dewasa di bawah 60 tahun, sementara di atas 60-an mendapatkan Covishield, vaksin AstraZeneca buatan India.
Vaksin yang memiliki tingkat kemanjuran yang sama yaitu 76% terhadap gejala Covid-19 dan kemanjuran 100% terhadap Covid-19 yang parah atau kritis.