Tanah Longsor Hancurkan Lebih 100 Rumah di Jepang, Chieko Oki: Saya Benar-benar Takut

Tim penyelamat berjuang di tengah hujan lebat untuk menyelamatkan orang-orang yang selamat di rumah mereka yang hancur akibat terkena tanah longsor

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/CHARLY TRIBALLEAU
Petugas SAR, Senin (5/7/2021) mencari korban selamat dalam bencana tanah longsor di Atami, Perfektur Shizuoka yang terjadi Sabtu (3/7/2021). 

SHIZUOKA, TRIBUNBATAM.id - Upaya penyelamatan korban tanah longsor di wilayah pesisir Jepang masih terkendala akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut.

Menurut Kantor Meteorologi Lokal Shizuoka, beberapa daerah akan mengalami hujan lebat disertai petir hingga Senin (5/7/2021) sore ini.

Tim penyelamat Minggu (4/7/2021) berjuang di tengah hujan lebat untuk menyelamatkan orang-orang yang selamat di rumah mereka yang hancur akibat terkena tanah longsor yang terjadi Sabtu (3/7/2021).

Dikutip dari bbc.com, pihak berwenang mengatakan pasangan lansia termasuk di antara 19 orang yang diselamatkan sejauh ini.

Baca juga: Pesawat Militer Filipina Jatuh Sesaat Setelah Take Off, Tewaskan 45 Orang

Baca juga: China Rayakan 100 Tahun Partai Komunis, Presiden Xi Jinping: Jangan Gertak Kami!

Screenshot video tanah longsor di Kota Atami, Jepang, Sabtu (3/7/2021)
Screenshot video tanah longsor di Kota Atami, Jepang, Sabtu (3/7/2021) (screenshot youtube global news)

Dua orang dipastikan tewas tetapi beberapa lainnya masih hilang setelah semburan lumpur menyapu kota, barat daya Tokyo itu, Sabtu (3/7/2021).

Media Jepang menunjukkan rekaman petugas penyelamat yang mencari kehidupan di sisa-sisa bangunan yang hancur.

Situs berita Asahi mengatakan Yoshie Yuhara dan suaminya Eiji, keduanya berusia 75 tahun, termasuk di antara mereka yang diselamatkan pada hari Minggu setelah 26 jam paska-kejadian.

Mereka mengatakan, saat tanah longsor melanda mereka mendengar suara auman, seperti mesin berat dan mereka melarikan diri ke lantai tiga rumah mereka tepat sebelum lantai bawah terendam lumpur.

Naoto Date, aktor berusia 55 tahun, kembali ke kampung halamannya pada hari Sabtu untuk melihat sendiri kerusakan tempat tinggalnya.

"Saya hanya ingin menangis (ketika saya melihat apa yang terjadi)," katanya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Gold Cup 2021 Mulai 11 Juli 2021, Juara Bertahan Meksiko di Grup A, AS di Grup B

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Eropa 2020 Selasa : Italia vs Spanyol, Rabu: Inggris vs Denmark

"Banyak orangtua yang tinggal di sana."

"Pikiran bahwa mungkin ada orang yang gagal melarikan diri dari bencana membuat saya sangat sedih," katanya.

Sementara Chieko Oki warga yang bekerja di Kota Atami mengatakan menyaksikan tiang listri bergetar hebat sebelum tanah longsor.

"Tiang listrik besar di sini bergetar di mana-mana, dan tidak lama setelah saya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi, tanah longsor sudah ada di sana dan di jalan di bawah juga," kata Chieko Oki, yang bekerja di jalan perbelanjaan di kota. 

"Saya benar-benar takut," kata pria berusia 71 tahun itu kepada AFP.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved