CORONA KEPRI
Polresta Barelang Dukung Vaksinasi Corona di Batam, Luncurkan Gerai Vaksin Keliling
Gerai vaksin presisi mobile Polresta Barelang ini bakal menyasar pekerja sektor industri yang tak bisa ke tempat vaksinasi covid-19.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Di antaranya dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas,” harap Yos.
Salah satu peserta vaksin mengaku senang bisa mengikuti vaksin yang diselenggarakan Polresta Barelang.
Kegiatan ini menurutnya sangat membantu masyarakat karena warga tak perlu lagi mengantri untuk bisa memperoleh vaksin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Krisna Ramadhani dan beberapa tamu undangan lainnya.
STOK Vaksin Menipis
Stok vaksin di Kota Batam sebelumnya diketahui mulai menipis.
Penambahan stok vaksin sesuai kebutuhan Kota Batam masih belum dikirim dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, Batam hanya mendapat kiriman vaksin sebanyak 1.000 MDV, sementara jumlah sasaran vaksinasi masih banyak.
"Hanya dapat 1.000 MDV saja, dalam sehari habis itu," ujar Didi, Senin (5/7/2021).
Didi menyebutkan, apabila kondisi ini terus berlanjut, maka capaian target vaksinasi pelajar 100 persen pada 23 Juli 2021 mendatang akan sulit tercapai.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah menyurati Provinsi Kepri terkait permintaan stok vaksin sebanyak 27 ribu MDV.
Rencananya, 120 ribu untuk anak sekolah, dan 150 ribu dosis untuk mengejar target lainnya.
"Total 270 ribu dosis baik Sinovac dan AstraZeneca. Cepat datang dan kami bisa bergerak lagi, agar target tercapat," ujar Didi.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menambahkan, vaksinasi di Batam baru bisa terlaksana dengan baik asal stok vaksin tercukupi.

Di samping itu, Batam terbilang cukup cepat dalam menggelar vaksinasi, oleh karenanya vaksinasi untuk pelajar ditargetkan selesai dalam 10 hari.