Bintan Zona Merah Covid-19, Siswa Masih Belajar Daring di Tahun Ajaran Baru

Kabid Pendidikan SMP Disdik Bintan Hosni menyebut,apabila Bintan masih zona merah covid-19, pembelajaran siswa baru akan dilakukan secara daring

Editor: Dewi Haryati
FREEPIK.COM
Bintan Zona Merah Covid-19, Siswa Masih Belajar Daring di Tahun Ajaran Baru. Ilustrasi covid-19. 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Proses belajar mengajar siswa di Bintan, khususnya tingkat SMP pada tahun ajaran baru 2021/2022 rencananya masih dilakukan secara daring atau dalam jaringan.

Pasalnya saat ini Bintan masih berstatus zona merah covid-19.

Tidak hanya untuk siswa baru, kebijakan ini juga berlaku untuk siswa kelas lainnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Hosni mengatakan, apabila Bintan masih dalam label zona merah, maka pembelajaran siswa baru akan dilakukan secara daring.

Diketahui, setidaknya ada 2.701 calon siswa baru dinyatakan lulus pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 tingkat SMP di Bintan.

"Tak cuma siswa baru, begitu juga dengan 5.152 siswa yang duduk di bangku Kelas VIII dan IX SMP se-Kabupaten Bintan juga akan melaksanakan belajar daring," kata Hosni, Jumat (9/7/2021).

Hosni menambahkan, bahwa proses belajar mengajar secara tatap muka akan dilaksanakan apabila Bintan sudah ditetapkan zona hijau.

"Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir, sehingga para siswa bisa kembali belajar tatap muka di sekolah," ujarnya.

Sementara itu, terkait calon siswa baru yang lulus PPDB tingkat SMP tahun ini, Hosni merinci, siswa yang mendaftar di SMP Negeri sebanyak 2.530 orang, sedangkan yang mendaftar di SMP Swasta 171 orang.

Di luar angka ini, sebenarnya masih ada siswa lainnya yang mendaftar ke MTs.

Namun pihaknya belum mendapatkan data, berapa jumlah calon siswa baru yang diterima di MTs.

Hosni mengatakan, ada 36 SMP/MTs sederajat di Bintan. 32 di antaranya berada di bawah naungan Disdik Bintan, yaitu 28 SMP Negeri dan 4 SMP Swasta.

"Kalau MTs di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Bintan sebanyak 4 sekolahan," katanya.

Ia melanjutkan, meskipun MTs di bawah naungan Kemenag tetapi pihaknya akan meminta laporan terkait data siswa baru.

Bintan dan Tanjungpinang Masih Zona Merah Corona

Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang di Provinsi Kepri masih berstatus Zona Merah Covid-19.

Hingga Selasa (29/6), terdapat penambahan 71 kasus baru covid-19 di Bintan.

Serta 32 kasus baru virus corona di Tanjungpinang.

Data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri ini, merupakan bagian dari penambahan 480 kasus baru covid-19 di Kepri.

Dari data yang diperoleh TribunBatam.id, tambahan kasus ini paling banyak di Kota Batam dengan jumlah 299 orang.

Peta sebaran Covid-19 Batam per 28 Juni 2021
Peta sebaran Covid-19 Batam per 28 Juni 2021 (lawancoronabatam)

Sementara di Kota Tanjungpinang sebanyak 36 orang, 71 orang di Kabupaten Bintan, 21 orang di Kabupaten Karimun.

Kemudian 6 orang di Kabupaten Lingga, dan 42 orang di Kabupaten Natuna, serta 9 orang di Kabupaten Anambas.

Total kasus Virus Corona di Kepri pun kian membengkak menjadi 25.503 orang.

Sedangkan Pasien Corona Meninggal bertambah 11 pasien.

Totalnya saat ini dalam data tersebut sebanyak 547 orang.

"Sementara untuk pasien sembuh corona ada tambahan 246 orang.

Sehingga total keseluruhan pasien yang sembuh sebanyak 21.195 orang," ungkap Satgas Penanganan Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri, Lamidi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Rabu (30/6/2021).

Berikut data rincian lengkapnya:

1. 480 orang Konfirmasi:

a. 299 orang di Kota Batam;
b. 32 orang di Kota Tanjungpinang;
c. 71 orang di Kabupaten Bintan;
d. 21 orang di Kabupaten Karimun;
e. 9 orang di Kabupaten Kep. Anambas;
f. 6 orang di Kabupaten Lingga; dan
g. 42 orang di Kabupaten Natuna.

Personel Satsamapta Polresta Barelang menyemprot disinfektan ke beberapa rumah warga yang terpapar covid-19 di Perumahan Kezia Residence, Selasa (29/6/2021)
Personel Satsamapta Polresta Barelang menyemprot disinfektan ke beberapa rumah warga yang terpapar covid-19 di Perumahan Kezia Residence, Selasa (29/6/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

2. 246 orang Sembuh

a. 125 orang di Kota Batam;
b. 22 orang di Kota Tanjungpinang;
c. 57 orang di Kabupaten Bintan;
d. 34 orang di Kabupaten Karimun;
e. 6 orang di Kabupaten Kep. Anambas;
f. 1 orang di Kabupaten Lingga; dan
g. 1 orang di Kabupaten Natuna.

3. 11 orang Meninggal Dunia

a. 5 orang di Kota Batam;
b. 3 orang di Kota Tanjungpinang;
c. 1 orang di Kabupaten Bintan;
d. 1 orang di Kabupaten Karimun; dan
e. 1 orang di Kabupaten Kep. Anambas.

Berikut pula data Bed Occupancy Ratio (BOR) periode 21 sampai 27 Juni 2021

- Ketersediaan Rumah Sakit: 35 Rumah Sakit.
- Jumlah Rumah Sakit Terpakai: 27 Rumah Sakit.
- Jumlah Tempat Isolasi/Karantina: 12 Tempat Karantina.
- Kapasitas Tempat Tidur (TT): 1.223 TT. Diantaranya, 1.150 TT Isolasi, dan 73 TT ICU.

BOR Rumah Sakit Se-Provinsi Kepri: 60,67 %

a. Kota Batam: 61,52%
b. Kota Tanjungpinang: 86,73%
c. Kabupaten Bintan: 75,12%
d. Kabupaten Karimun: 44,31%
e. Kabupaten Lingga: 6,77%
f. Kabupaten Natuna: 20,27%
g. Kabupaten Anambas: 6,77%

Hitungan/Rumus BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit/(Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalam satu periode)) x 100%.

Peta Risiko Per 20 Juni 2021

1. Kota Batam: Oranye
2. Kota Tanjungpinang: Merah
3. Kabupaten Bintan: Merah
4. Kabupaten Karimun: Oranye
5. Kabupaten Lingga: Oranye
6. Kabupaten Natuna: Oranye
7. Kabupaten Anambas: Oranye

Keterangan:

Merah: Risiko Tinggi
Oranye: Risiko Sedang
Kuning: Risiko Rendah
Hijau : Tidak Ada Kasus / Tidak Terdampak.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved