CORONA KEPRI

BREAKING NEWS, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Positif Covid-19

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad positif Covid-19, disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri membenarkan

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Agus Tri Harsanto
tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat sambutan peresmian pencanangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun se-Provinsi Kepri, di Aula SMA Negeri 1 Natuna, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri, Selasa, (6/7/2021). Informasi terbaru Minggu (11/7/2021), Ansar Ahmad positif Covid-19 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad positif Covid-19.

Kepastian kabar Gubernur Kepri Ansar Ahmad positif Covid-19 disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri membenarkan Gubernur Kepri positif Covid-19 Tjetjep Yudiana.

"Ini saya mau gelar konferensi pers," ungkap Tjetjep Yudiana kepada TRIBUNBATAM.id.

Update terbaru, Gubernur Kepri  Ansar Ahmad positif Covid-19 setelah melakukan rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Natuna beberapa waktu yang lalu.

Hal itu dikatakan langsung oleh Tjetjep Yudiana, Juru Bicara Satgas Pencegahan Covid-19 melalui Konferensi Pers, Rupatama, Lt 4 Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Minggu, (11/7/2021) sore.

"Hari ini pukul 10.00 WIB, dilakukan Swab RT PCR di RSUD RAT terhadap Gubernur dan pukul 03.00 hasilnya beliau terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.

Gubernur Ansar Ahmad diduga terkonfirmasi positif akibat terkena hujan dan kegiatan yang padat di Natuna.

Baca juga: Positif Covid-19, Kondisi Gubernur Kepri Ansar Ahmad Stabil

Setibanya kembali dari Natuna, pada hari Rabu Gubernur tetap menjalankan kegiatan mempimpin rapat PPKM online sampai malam.

"Kamis pagi dan Jumat merasakan gejala, badannya tidak sehat terasa demam lah tapi masih memimpin PPKM darurat dengan kami semua," terangnya.

Ia mengemukakan untuk kondisi Gubernur saat ini dalam keadaan sehat dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu, tim Satgas COVID-19 sudah melakukan Tracing PCR dari keluarga Ansar Ahmad. Hasil tes dari keluarga Ansar tersebut pun akan keluar pada Minggu (11/07) malam.

Hingga saat ini, belum diketahui lokasi persis Ansar Ahmad tertular Covid-19.

Tim Satgas COVID-19 Kepri pun akan melakukan tracking kepada beberapa pihak yang sempat kontak dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

"Sebelum dilakukan kunjungan ke Natuna sudah melakukan rapid test antigen dan yang ikut dari FKPD ada 8 orang,

Untuk khusus FKPD kita sudah jadwalkan hari rabu akan lakukan tracing," ujarnya.

Kabar sempat beredar

Sebelumnya beredar kabar Ansar Ahmad terjangkit virus corona.

Dalam informasi laman Facebook Info Pinang, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dikabarkan sakit setelah kunjungan kerja dari Natuna.

Pertanyaan seputar kondisi kesehatan Gubernur Kepri ini datang juga dari pejabat di BP Batam.

Mereka mencari tahu kepastian agar bisa ditindaklanjuti dengan melakukan tracking atau penelusuran di antara mereka.

Kabar itu muncul setelah Ansar tidak terlihat pada beberapa kegiatan sepekan terakhir.

Namun, informasi tersebut belum mendapat konfirmasi dari pihak terkait.

Sebab, semua narasumber belum mau memberitahu informasi tentang status Gubernur Kepri.

"Saya tak paham soal itu," ungkap Tjetjep Yudiana, Juru Bicara Satgas Pencegahan Covid-19 kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (11/7/2021).

Kabar tersebut juga sudah dikonfirmasi pada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri.

Tetapi, Bisri juga tidak memberikan jawaban apa pun mengenai kondisi Ansar.

"Saya belum dapat informasi itu. Nanti saya coba tanya," ungkap Endri Sanopaka, Staf Khusus Gubernur Kepri.

Beberapa menit kemudian, Endri juga masih memberikan jawaban yang sama.

Dia sempat menanyakan kebenaran dari kabar tersebut kepada orang terdekat Ansar.

"Tapi saya juga belum dapat informasinya," ucap Ketua Stisipol Raja Haji Fisabilillah ini.

Staf khusus lain, juga merupakan orang yang selalu mendampingi ke mana Ansar pergi, Suyono Saeran pun tidak memberikan jawaban.

Pesan WhatsApp yang dikirim TRIBUNBATAN.id hanya dibacanya tetapi tidak dibalasnya.

Reaksi yang sama ditunjukkan oleh Plh Sekdaprov Kepri, Lamidi.

Konfirmasi yang dikirim melalui pesan WhatsApp dibacanya tetapi tidak dibalasnya.

Beberapa kali ditelepon, namun Lamidi tidak menerima panggilan.

Pesan berisi pertanyaan seputar kondisi Ansar dikirim juga kepada istri Ansar, Dewi Kumalasari.

Akan tetapi Dewi tidak menjawab pertanyaan.

Dia juga tidak menerima telepon dari TRIBUNBATAM.id.

Konfirmasi terkait kondisi kesehatan Ansar Ahmad diminta juga pada staf khusus lain, Sarafuddin Aluan.

"Beliau istrahat di rumah karena kelelahan dan flu," ungkap Sarafuddin.

Jawaban yang sedikit berbeda datang dari Basyaruddin Idris, staf khusus lainnya.

"Semalam kami masih saling berkomunikasi. Belum ada hasilnya.

Beliau baru cek pagi tadi. Rencana pukul 16.00 WIB ini, hasil baru keluar," ungkap Basyaruddin.

Sedangkan Kepala BTKL-PP Kelas I Batam, Budi Santoso mengaku belum menerima sampel atas nama H. Ansar Ahmad.

"Saya tidak tahu, belum dapat informasi," kata Budi.

Plh Kabiro Humas Protokol dan Penghubung Pemprov Kepri, Hasan memastikan akan menggelar konferensi pers terkait hal itu.

"Pukul 17.00 WIB kami gelar konferensi pers untuk memberikan pernyataan resminya," tegas Hasan. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/noven)

Berita ini telah diupdate Minggu (11/7/2021) pukul 18.05 WIB

Redaksi

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved