KARIMUN TERKINI

Remaja Karimun Ditemukan Meninggal Tenggelam di Bekas Kolam Pancing Dini Hari

Remaja di Karimun itu sebelumnya berenang di danau bekas kolam pancing bersama 9 rekannya usai bermain sepak bola, Sabtu (10/7).

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Tim sar gabungan saat menemukan jasad N (16) yang ditemukan mengapung di danau bekas kolam pancing dekat Masjid Agung Karimun, Minggu (11/7/2021) sekira pukul 04.45 WIB. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Tim sar gabungan akhirnya menemukan pelajar yang sebelumnya tenggelam di danau bekas kolam pancing Surbakti depan Masjid Agung Karimun.

Korban yang diketahui berstatus pelajar salah satu sekolah kejuruan negeri di Karimun ditemukan tewas dengan kondisi mengapung, Minggu (11/7) sekira pukul 04.45 WIB.

Korban berinisial N yang masih berumur 16 tahun, sebelumnya berenang di lokasi tersebut bersama sepuluh temannya usai bermain sepak bola, Sabtu (10/7) sekira pukul 17.30 WIB.

Kasat Polairud Iptu Binsar Samosir mengatakan, jenazah dibawa oleh keluarganya setelah dievakuasi untuk dimakamkan secara layak.

"Pihak keluarga tak menginginkan jenazah untuk diautopsi," ucapnya.

Tim gabungan saat mencari seorang remaja di Karimun yang tenggelam di danau bekas kolam pancing, Sabtu (10/7).
Tim gabungan saat mencari seorang remaja di Karimun yang tenggelam di danau bekas kolam pancing, Sabtu (10/7). (TribunBatam.id/Istimewa)

Pencarian korban sebelumnya dilakukan hingga pukul 23.30 WIB.

Dua unit perahu karet dan satu unit perahu fiber dikerahkan untuk mencari korban.

Peristiwa nahas itu terjadi saat belasan remaja warga Perumahan Sinar Indah Leho, Kelurahan Ranggam, Kecamatan Tebing Karimun berenang di danau tersebut seusai bermain bola.

Korban saat itu berenang menuju ke tengah dan kemudian tenggelam.

Korban sempat meminta tolong. Seorang temannya berusaha menolong.

Tetapi karena kondisi sudah lemas dan kemudian kembali lagi ke darat.

Salah seorang rekan korban bahkan langsung meminta pertolongan ke Basarnas Karimun yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.

Terlebih setelah melihat kondisi korban yang sudah lemas.

"Saat tim Bansarnas tiba, korban sudah tenggelam.

Terlihat ada buih- buih di lokasi korban tenggelam," ujar rekan korban itu.

Baca juga: Cerita Penumpang Selamat KMP Yunice Tenggelam, 30 Menit Mengapung di Laut Minta Tolong

Baca juga: MENGHARUKAN, Donasi untuk Kapal dr. Lie yang Tenggelam Capai Rp 21 Miliar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved