CORONA KEPRI

Rutan Polres Anambas Tampung 8 Pasien Covid-19, Ubah Fungsi Jadi Lokasi Isolasi

Selain tahanan Polres Anambas, terdapat lima lokasi lainnya yang digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pasien virus corona di Anambas.

TribunBatam.id/Istimewa
Personel Polres Anambas menyemprot disinfektan ke sejumlah ruangan Mapolres Anambas, Jumat (20/3/2020. Rutan Polres Anambas kini menjadi salah satu lokasi isolasi pasien virus corona. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Rumah tahanan Polres Anambas kini berubah fungsi.

Fasilitas itu kini digunakan sementara sebagai salah satu lokasi isolasi pasien positif covid-19.

Data satgas Covid-19 di Anambas mencatat, terdapat 8 pasien yang menjalani isolasi di sana.

Selain tahanan Polres Anambas, terdapat lima lokasi lainnya yang digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pasien virus corona di Anambas.

Sejumlah lokasi tersebut di antaranya Matak Base dengan 1 pasien, Dive Resort 15 pasien, Diven Selam Resort 6 pasien.

Kemudian isolasi terpadu Payamaram 4 pasien dan UPT RSUD Tarempa dengan 2 pasien.

Tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Anambas yang terdiri dari Pemerintah Daerah, BPBD, Polri dan TNI melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik lokasi di Tarempa, Kecamatan Siantan, Sabtu (21/3/2020).
Tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Anambas yang terdiri dari Pemerintah Daerah, BPBD, Polri dan TNI melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik lokasi di Tarempa, Kecamatan Siantan, Sabtu (21/3/2020). (TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA)

Sementara kasus baru Virus Corona di Anambas mencatat penambahan sebanyak 28 pasien dalam dua hari.

Dari 26 pasien ini rata-rata mereka mengalami gejala pilek, demam, dan batuk.

Sedangkan untuk pasien yang selesai menjalani karantina atau pasien sembuh corona sebanyak 3 pasien.

Saat ini kasus covid-19 di Kepulauan Anambas sudah mencapai 1.017 kasus terhitung sejak tahun 2020.

Pasien terkonfirmasi positif covid-19 kini menjalani isolasi mandiri di rumah, ada yang ditempatkan di Dive Resort, isolasi di rumah tahanan Polres Anambas.

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris selaku Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas terus mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

"Masyarakat diharapkan tetap jaga protokol kesehatan.

Baca juga: Singapura Perketat Akses Masuk WNI Per Senin 12 Juli 2021 Gegara Kasus Covid-19 Indonesia Naik

Baca juga: Corona di Anambas Mendekati 1.000 Kasus, Pasien Baru Tambah 26 Orang

Kalau bisa jangan keluar rumah untuk berkumpul kecuali ada hal mendesak.

Saat ini proses vaksinasi juga terus kita gesa kepada masyarakat," ucap Ketua Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Minggu (11/7/2021).

Sementara pelaksanaan vaksinasi corona di Anambas dengan menyisir sejumlah pulau terus digesa.

Kali ini Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Tarempa turut melaksanakan vaksinasi ke Desa Mengkait dan Desa Bayat, Sabtu (10/7) kemarin.

Seluruh pihak ikut turun langsung mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini.

Pihak dari Lanal Tarempa juga turut membantu tercapainya vaksinasi di Desa Mengkait dan Desa Bayat ini, sebagai bentuk kolaborasi antara Lanal Tarempa dan Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas.

Kepala Unit Cabang Tarempa, Rudi Asda Putra mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi juga didukung dengan mobilisasi moda transportasi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin.

"Untuk mempermudah masyarakat agar dapat vaksin, kita menggunakan kapal mendatangi masyarakat yang mau divaksin ke lokasi mereka berada," ucap Kepala Unit Cabang Tarempa, Rudi Asda Putra, Sabtu (10/7/2021).

Selain itu tenaga medis juga diturunkan untuk memberikan vaksin kepada masyarakat di desa Mengkait dan Desa Bayat.

Pelaksanaan vaksinasi corona di Anambas oleh BRI cabang Tarempa di Desa Mengkait dan Desa Bayat.
Pelaksanaan vaksinasi corona di Anambas oleh BRI cabang Tarempa di Desa Mengkait dan Desa Bayat. (TribunBatam.id/Istimewa)

"Antusias mereka saat kita datang cukup baik, karena kita sebelumnya juga sudah koordinasi dengan kepala desa agar memberitahu masyarakat bahwa akan ada vaksin," kata Rudi.

Dirinya sangat mengapresiasi atas perhatian yang luar biasa dari masyarakat sudah bersedia divaksin dan mendukung program pemerintah.

Seorang warga Desa Bayat, Rozikin (26) mengaku cukup senang dengan kedatangan pihak yang akan melaksanakan vaksin di desanya. Sebab untuk bisa mendapatkan vaksin ke luar pulau terkadang transportasi laut untuk menyebrang tidak ada

" Kita kan cukup jauh dari kota, tidak setiap saat ada kapal pompong yang ke Tarempa, dengan kedatangan petugas yang melakukan vaksin ke desa kami, tentunya sangat bersyukur sekali," sebut Rozikin.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved