CORONA KEPRI

Hari Pertama PPKM Darurat di Batam Angka Covid-19 Naik 374, 171 Pasien Sembuh

Hari pertama penerapan PPKM Darurat di Batam, angka Covid-19 mengalami kenaikan 374 kasus corona. 10 kecamatan zona merah

lawancoronabatam
Hari pertama penerapan PPKM Darurat di Batam, angka Covid-19 mengalami kenaikan 374 kasus corona, Senin (12/7/2021). 

Selain itu, keharusan menunjukkan kartu vaksin untuk melewati penyekatan dirasa kurang menguntungkan bagi sebagian warga yang belum menerima vaksin.

Dengan demikian, mobilisasi pun jadi terhambat.

"Mempersulit pekerja yang di lapangan nggak sih kalau begini aturannya," ujar salah seorang warga Batam, Vindy, Senin (12/7/2021).

Namun ada juga warga yang sudah menyiapkan kartu vaksin dan KTP dari jauh hari, setelah mendengar berita bahwa akan ada penyekatan di beberapa titik jalan di Kota Batam.

Seperti halnya, Maria, warga Perumahan Rosdale yang pulang dari berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Pasir Putih.

Ketika dicegat petugas di titik penyekatan Simpang Gelael yang mengarah ke Rosdale, Maria langsung sigap mengeluarkan kartu vaksin dan KTP miliknya dari dalam dompet.

Setelah diperiksa dan ditanyai tujuannya oleh petugas, Maria pun diperbolehkan lewat.

"Saya memang sudah siapkan dua kartu ini, karena kemarin dengar berita akan ada penyekatan," ujar Maria ketika ditanyai.

Kendati surat-suratnya lengkap, ia tetap menganggap penyekatan pada masa PPKM Darurat ini merupakan hal baru.

Dirinya masih dibingungkan oleh banyaknya titik jalan yang tidak lagi dapat dilalui dengan mudah.

"Ya sudah, mau gimana lagi, kalau memang langkah ini dirasa perlu, saya dukung kebijakan pemerintah," tambah Maria.

Selanjutnya, seorang pria warga Kota Batam yang mengendarai sepeda motor, bernama Randi pun sempat berdebat dengan petugas.

Hal ini dikarenakan KTP yang dimilikinya bukan merupakan KTP Batam.

Randi yang hendak mengikuti wawancara kerja di kawasan Teuku Umar pun sempat dicegat agak lama oleh petugas tersebut.

Meski, prasyarat yang dimilikinya cukup lengkap, yakni KTP dan surat vaksin.

Alhasil, beberapa saat kemudian Randi diperbolehkan lewat oleh petugas.

Sebelumnya ia memohon pada petugas untuk meloloskannya dari penyekatan, karena jadwal wawancara kerja yang hendak diikutinya akan segera dimulai.

"Saya bersyukur, untung bisa dikasih lewat, jadi saya bisa ikut wawancara kerja. Dokumen saya lengkap semua kok," ujar Randi. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved