ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021: Yesus Prioritas, Nomor Satu

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk mengandalkan Yesus dalam hidupnya.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Tribun Batam/Argianto D. A. Nugroho
CIUM SALIB - Umat Katolik di Gereja St. Petrus, Lubuk Baja, Batam, Jumat (18/4/2014) mencium salib sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Yesus yang wafat di kayu salib saat perayaan Jumat Agung. 

Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu, sungguh ia takkan kehilangan upahnya."

Setelah Yesus selesai mengajar keduabelas rasul-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Tinggalkan Semua Demi Yesus’

ILUSTRASI - Yesus berdoa kepada umat-Nya
ILUSTRASI - Yesus berdoa kepada umat-Nya (ISTIMEWA)

Renungan

"Yesus Prioritas: Nomor Satu"

Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, semoga anda semuanya dalam keadaan yang sehat walafiat, tak kurang satu apapun dan selalu dalam lindungan yang Kuasa.

Buat saudara dan saudariku yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus anda sembuh. Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Senin, 12 Juli 2021.

Saya ajak anda merenungkan: Yesus Segala Galanya-Yesus Prioritas Nomor Satu. Saudara dan saudariku dalam Tuhan,

Mengapa Yesus menggambarkan misi-Nya dan kedatangan kerajaan Allah dalam konteks konflik, perpecahan, dan perang? 

Dalam Injil, Yesus memberi tahu murid-muridNya bahwa Dia "datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang" (Matius 10:34). 

"Pedang" yang Yesus bicarakan di sini bukanlah senjata fisik yang biasa kita kenal untuk membunuh orang,

tetapi senjata spiritual yang bisa menembus ke dalam diri kita untuk mengungkap kerusakan pikiran dan niat berdosa serta kebohongan dan tipu daya Setan serta kerajaan kegelapannya.

Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, Kitab Suci menggambarkan firman Allah sebagai pedang tajam bermata dua yang "menusuk hingga memisahkan jiwa dan roh... membedakan pikiran dan niat hati" (Ibrani 4:12, Wahyu 19:15). 

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 21 Mei 2021: ‘Apakah Engkau Mengasihi Yesus???’

ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya
ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya (ISTIMEWA)

Kitab Suci juga menggambarkan "Firman Allah" sebagai "pedang Roh" yang memiliki kuasa untuk menghancurkan setiap benteng rohani yang membuat manusia terikat pada dosa, penipuan, dan setan (Efesus 6:17). 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved