Mafia Penimbun Obat di Indonesia Dibekuk Polisi, Sengaja Cari Untung Lebih Besar di Masa Pandemi

Polisi menutup sebuah gudang obat milik PT ASA pada Jumat (9/7/2021) lalu lantaran kedapatan menimbun obat-obatan yang digunakan dalam penanganan Covi

Editor: Eko Setiawan
(Dok. Istimewa)
Polisi menutup sebuah gudang obat milik PT. ASA pada Jumat (9/7/2021) lantaran kedapatan menimbun obat-obatan yang digunakan dalam penanganan Covid-19. Gudang berlokasi di Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat. 

Salah seorang pelanggan PT ASA juga sempat menanyakan apakah PT ASA memiliki azithromycin kepada pegawai, tetapi dijawab tidak ada.

"Salah satu customer yang menanyakan obat tersebut sudah ada atau belum, tapi dijawab belum ada. Jadi obat itu sebetulnya sudah ada tapi disampaikan bahwa belum ada," jelas Ady.

Bahkan, saat pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menanyakan ketersediaan stok obat, pihak perusahaan menyatakan tak memiliki azithromycin.

Tak hanya azithromycin, polisi juga menemukan jenis obat paracetamol, dexamethasone, caviplex, serta sejumlah obat flu dan batuk yang ditimbun di gudang.

Gudang itu pun segera ditutup oleh polisi. Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, garis polisi telah dipasang di depan gudang.

Kini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus dan belum menetapkan tersangka.(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved