Demo Mencekam Bela Rizieq Shihab, 3 Mobil Polisi Rusak, Kejari Dilempari Batu, Anggota Polri Terluka

TRIBUNBATAM.id - Sedikitnya 31 orang pengunjuk rasa simpatisan eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diamankan polisi, Senin (12/7/2021).

Unjuk rasa menuntut Rizieq Shihab dibebaskan berakhir ricuh, dengan aksi pengrusakan mobil dinas polisi dan pelembaran batu kantor Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Mobil polisi tiga hancur, satu anggota polisi luka dipukul dekat pagar.

Sesuai informasi sebagian pelaku ada dari Ciamis dan Majalengka.

Pelemparan batu juga menembakkan kembang api atau mercon.

Ada di Polres diamankan, kalau enggak salah 31 orang yang diamankan," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Singaparna, Muhammad Syarif.

Dilansir dari Kompas.com, unjuk rasa meminta Rizieq Shihab dibebaskan berakhir rusuh dengan aksi pendemo melempari petugas kepolisian, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Pendukung Rizieq Shihab Ngamuk di Depan Kantor Jaksa, 3 Unit Mobil Polisi Dirusak Massa

Akibatnya, 3 mobil dinas Polres Tasikmalaya dirusak, Kantor Kejaksaan Negeri Singaparna dilempari batu dan seorang polisi mengalami luka di bagian tangan.

Sebanyak 31 pengunjuk rasa pun diamankan kepolisian dan sampai sekarang masih menjalani pemeriksaan petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya.

"Iya, awalnya demo itu meminta Kejaksaan untuk membebaskan Rizieq.

Tadi, Kejari Singaparna disuruh membuat pernyataan untuk itu, saya enggak mau, mereka yang mau.

Dari awal saya sudah suruh masuk 2 orang, tapi mereka enggak mau," jelas Syarif lewat telepon, Senin siang.

Syarif menambahkan, sesuai informasi yang didapatkan, pengunjuk rasa bukan hanya berasal dari Tasikmalaya, tetapi juga berasal dari Ciamis dan Majalengka.

Selain melakukan pengrusakan, tambah Syarif, para pelaku menyalakan kembang api saat aksinya sambil melempari batu ke arah kantor Kejaksaan Negeri Singaparna dan petugas kepolisian yang berjaga.

"Mobil polisi tiga hancur, satu anggota polisi luka dipukul dekat pagar.