ASET KRIPTO

Tak Terpengaruh China, Bitcoin Masih Bisa Tembus US$ 100.000

Para pemain baru ini masuk karena melihat hash bitcoin mudah untuk ditambang, sehingga dapat balik modal dengan cepat.

AFP
Ilustrasi trader Bitcoin 

Untuk pairing USD juga menurutnya sudah turun lebih dari 50%.

“Artinya mirip dengan bear market 2018, yang saat ini dibutuhkan market adalah sentimen positif. Sentimen positif yang ditunggu saat ini bitcoin ETF, reksadana, kalau ini sudah diumumkan dan diperbolehkan, ini menjadi angin segar, membawa tren positif,” kata Gabriel.

Christoper melihat bahwa masih ada peluang harga bitcoin untuk menembus level US$ 100.000, hingga akhir tahun.

Sedangkan harga ethereum masih akan bergantung pada upgrade PoS dalam beberapa minggu ke depan.

Bitcoin juga masih akan ada potensi kenaikan lebih lanjut. "Naiknya akibat banjir likuiditas pasar, sehingga aset kripto akan bakal kebagian," kata Christoper.

Untuk saat ini Gabriel melihat harga Bitcoin sedang jelek di on-chain. Ini karena 40% aktivitas on-chain menurun, sehingga transaksi blockchain turun 40%.

Pairing USD/Bitcoin juga turun lebih dari 50%.

"Artinya mirip dengan bear market 2018, yang saat ini dibutuhkan market adalah sentimen positif. Sentimen positif yang ditunggu saat ini bitcoin ETF, kalau AS memperbolehkan akan menjadi angin segar," kata Gabriel.

Christoper masih yakin Bitcoin menuju menembus level US$ 100.000, hingga akhir tahun. 

Christoper melihat bahwa masih ada peluang harga bitcoin untuk menembus level US$ 100.000, hingga akhir tahun.

Sedangkan harga ethereum masih akan bergantung pada upgrade PoS dalam beberapa minggu ke depan. Gabriel menilai kalau belum ada sentimen positif, ada potensi harga ethereum melemah. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved