SELEB TERKINI

Dokter Tirta Serang Pemerintah Setelah Semprot Disinfektan ke Jalan: Ban Apa yang Hilang, Bansos

influencer sekaligus tenaga kesehatan (nakes) dr. Tirta Mandira Hudhi memberikan kritikan keras terhadap pemerintah.

TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
SEMPROT DISINFEKTAN - Water cannon milik Polres Karimun sedang menyemprotkan disinfektan ke jalan protokol sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Corona, Kamis (29/10/2020) 

Ia menyebut, obat Ivermectin saat ini sudah tergolong langka dan sulit dicari.

"Kalaupun ada, menjualnya (dijual) dengan harga yang tinggi," kata dr. Ari.

Dokter Ari menjelaskan, dalam studi-studi yang telah dilakukan, Ivermectin digunakan kepada pasien Covid-19 sebagai obat untuk mencegah bukan menyembuhkan.

Kemudian, ia menyampaikan efek ringan jangka panjang dari penggunaan Ivermectin adalah diare, rasa kantuk, hingga mual muntah.

Lalu pada pasien yang memiliki kondisi tertentu seperti gangguan liver, Ivermectin memiliki dampak parah untuk penggunaan jangka panjang.

"Bisa terjadi perburukan fungsi hati," kata dr. Ari.

"Sejatinya obat ini kerjanya lokal, untuk membunuh larva dan cacing yang ada di rongga usus," pungkasnya.

(TribunWow.com/Anung)

Baca berita terbaru lainnya di Google

Berita lain tentang SELEB

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Anggap Pemerintah Hamburkan Uang, dr Tirta Sindir Aksi Sia-sia Semprot Disinfektan ke Jalan.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved