Perokok Aktif Sering Merasa Pusing dan Mual? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nikotin juga bekerja sebagai stimulan dan hal ini dapat menyebabkan kepala terasa sakit setelah merokok.
Rasa mual ini biasanya muncul pada saat Anda mulai mencoba untuk merokok atau pada mereka yang lebih jarang merokok.
Seiring waktu, keluhan ini akan berangsur hilang.
Namun, ini justru menandakan bahwa tubuh Anda telah terbiasa terhadap bahan kimia tersebut, mengutip dari Providence Health and Service.
Mual saat merokok bisa dipicu oleh asam lambung
Merokok memengaruhi berbagai sistem pada tubuh, termasuk pencernaan. Nikotin yang Anda isap akan melemahkan otot-otot berbentuk cincin pada bagian bawah kerongkongan.
Otot-otot tersebut memiliki fungsi mencegah naiknya asam lambung.
Senyawa kimia berbahaya ini juga akan mengganggu saluran pencernaan dengan cara:
- Memicu produksi asam lambung berlebih
- Menghambat refleks otot saluran kerongkongan
- Merusak membran mukosa (lendir) saluran pencernaan
- Menghambat produksi air liur yang seharusnya dapat menetralkan asam lambung
Akibat pengaruh tersebut, asam lambung pun naik menuju kerongkongan dan menyebabkan heartburn.
Gejala lain yang menyertai kondisi ini adalah rasa mual, bahkan muntah.

Mual saat merokok bisa jadi tanda keracunan nikotin
Keracunan nikotin terjadi bila jumlahnya dalam tubuh terlalu tinggi.
Jumlah nikotin yang bisa menyebabkan overdosis bergantung pada bobot tubuh dan dari mana sumber nikotin tersebut.
Misalnya, dosis 50-60 miligram nikotin dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa dengan berat 75 kilogram.
Rata-rata, tubuh Anda sebenarnya hanya menyerap sepersepuluh dari total nikotin dalam sebatang rokok, yakni sekitar 1 miligram.