Perokok Aktif Sering Merasa Pusing dan Mual? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nikotin juga bekerja sebagai stimulan dan hal ini dapat menyebabkan kepala terasa sakit setelah merokok.
Anda tidak akan mengalami keracunan nikotin parah hanya karena merokok, tapi bayangkan berapa banyak nikotin yang ditimbun tubuh jika Anda menghabiskan berbatang-batang rokok dalam sehari.
Gejala utama dari keracunan nikotin adalah rasa mual pada saat merokok ataupun setelahnya.
Rasa mual ini biasanya terasa sangat nyata hingga merasa ingin muntah.
Selain itu, juga dapat mengalami tanda berupa:
- Sakit perut
- Napas cepat dan berat
- Detak jantung dan tekanan darah meningkat
- Produksi air liur meningkat
- Kulit pucat
- Sakit kepala, pusing, atau kebingungan
Hilangnya rasa mual saat merokok tidak selalu berarti pertanda baik.
Bisa jadi, hal ini berarti tubuh telah menyesuaikan diri dengan bahan kimia pada rokok.
Lambat laun, akan semakin kecanduan dan sulit melepaskan diri dari kebiasaan merokok.
Menghindari rokok memang menjadi salah satu gaya hidup sehat yang dianjurkan.
Untuk itu, tidak ada kata terlambat bagi Anda yang ingin berhenti merokok.
Anda selalu bisa mencoba secara bertahap, mulai dari mengurangi jumlahnya hingga menghentikan penggunaannya sama sekali.
Ingatlah bahwa apa pun efek positif yang Anda rasakan saat merokok, efek negatifnya akan lebih besar dan membahayakan
Cara Mengatasi
Salah satu hal yang paling tepat agar tidak merasakan sakit kepala dan mual setelah merokok adalah berhenti merokok.
Berhenti merokok memang bukan hal yang mudah dilakukan baik secara fisik maupun mental.
Padahal, ada banyak cara yang bisa dilakukan jika memang benar-benar memiliki niatan untuk berhenti.
Salah satunya adalah terapi pengganti nikotin atau biasanya disebut sebagai nicotine replacement therapy (NRT).
NRT biasanya dilakukan dengan cara mengganti rokok dengan hal lain yang memiliki kandungan nikotin lebih sedikit, seperti permen karet, inhalator, tablet, atau penyemprot mulut atau hidung.
Upaya-upaya ini memang belum dapat diketahui dengan pasti apakah akan efektif mengatasi keinginan berhenti merokok.
Tetapi, sebuah penelitian yang dimuat dalam Cochrane Library menyebutkan bahwa terapi ini dapat meningkatkan 50-60 persen kesempatan orang untuk berhenti merokok.
Dengan berhenti merokok, Anda juga akan berhenti merasakan sakit kepala setelah merokok. (*)