Cuaca Ekstrem Berpotensi Picu Awan Cumolonimbus, Maskapai Penerbangan Harus Waspada

Sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, ini juga akan berpengaruh terhadap potensi awan cumulonimbus

pixabay.com
Ilustrasi awan cumulonimbus. Awan cumulonimbus adalah awan yang mengandung banyak air dan petir, menyebabkan hujan deras dan bisa memicu angin puting beliung hingga tornado. 

- Papua Barat

- Papua

- Selat Sunda

- Laut Banda

- Laut Seram

- Laut Halmahera

- Samudera Pasifik Utara Papua Barat dan Papua

- Sebagian Laut Arafuru

Dengan begitu, Guswato mengimbau agar masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan sektor transportasi udara, untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca esktrem yang masih dapat terjadi di puncak musim kemarau saat ini. 

Untuk mempercepat dan memperluas layanan informasi cuaca penerbangan, sejak 2018, BMKG menyampaikan update informasi prakiraan cuaca di seluruh bandara melalui aplikasi mobile phone Info BMKG, juga melalui layar-layar display cuaca di seluruh bandara. 

Informasi dalam aplikasi Info BMKG tersebut meliputi informasi cuaca setiap jam hingga prediksi kondisi cuaca untuk empat jam ke depan.  

Sedangkan, informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca untuk area maupun rute penerbangan seperti Significant weather Chart (SIGWX) dan Significant Meteorological Information (SIGMET) dapat diakses dalam laman aviation.bmkg.go.id. (*) 

Simak berita terupdate lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Potensi Awan Cumulonimbus Sepekan ke Depan, Maskapai Penerbangan Harus Waspada"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved