Wanita Pemilik Warkop yang Dipukul Satpol PP Ternyata Tak Hamil, Diungkap Petugas Medis

Fakta baru kasus pemukulan oleh petugas Satpol PP Gowa terhadap wanita yang diduga hamil terkuak.

iNSTAGRAM
Wanita Pemilik Warkop yang Dipukul Satpol PP Ternyata Tak Hamil, Diungkap Petugas Medis 

Melihat suaminya dipukul, Riana lalu melemparkan kursi ke arah petugas.

Namun, Riana justru juga menjadi korban pemukulan oleh oknum Satpol PP.

Suara musik di warung kopi terlalu keras

Sementara itu, pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Hj Kamsina membeberkan kronologi kejadiannya.

Menurutnya, saat itu tim gabungan yang melintas di Kawasan Panciro mendengar suara musik yang keras dari sebuah warung kopi.

Petugas lalu masuk dan bertemu dengan pemilik warung kopi.

Pemilik warung kopi dianggap melanggar aturan jam operasional selama PPKM.

Petugas lalu mengimbau agar warung segera ditutup.

Tak hanya itu, mereka juga diminta untuk mengecilkan suara musiknya.

Lanjut Kamsina, pemilik warung kopi memberi respon kurang baik.

"Depan kantor Desa Panciro kita berhenti dan besar sekali musik, karena ini telah masuk hari keenam pengetatan PPKM mikro di Gowa."

"Kita sampaikan kalau bisa kecilkan musiknya atau dimatikan saja namun dia (pemilik warko) kurang baik penerimaannya," katanya, Kamis (15/7/2021) dini hari, dikutip Tribunnews dari Tribun Timur.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan juga memberikan tanggapan atas kasus penganiayaan tersebut.

Menurutnya, oknum Satpol PP akan mendapatkan sanksi berat.

"Saya tidak mentoleransi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat Pemerintahan Kabupaten Gowa dan saya tegaskan bahwa oknum tersebut akan mendapatkan sanksi berat," kata Adnan saat menggelar konferensi pers di rumah jabatannya, Kamis (15/7/2021) malam, mengutip dari Kompas.

(*)

Sumber: Wartakotalive

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved