Ini Loh Vitamin dan Mineral untuk Pasien Corona Isolasi Mandiri

Biasanya pasien disarankan mengonsumsi vitamin C, D, dan zinc, atau multivitamin (dengan komposisi vitamin C, D, E, zinc) bagi yang bergejala ringan

FREEPIK
Vitamin yang harus dikonsumsi saat pasien Covid-1 bergejala ringan dan tanpa gejala isolasi mandiri. FOTO: ILUSTRASI 

TRIBUNBATAM.id - Seiring meningkatnya kasus Covid-19 setiap orang diminta waspada dan taat protokol kesehatan (prokes).

Mereka yang akhirnya harus menjalani isolasi mandiri (isoman), pun disarankan mengonsumsi beberapa vitamin.

Isoman dilakukan agar orang yang diduga terinfeksi Covid-19 atak menularkan virus ke orang lain.

Di sisi lain, ketika melakukan isoman, seseorang harus memperkuat imun tubuhnya dengan pemberian vitamin dan mineral.

Biasanya pasien disarankan mengonsumsi vitamin C, D, dan zinc, atau multivitamin (dengan komposisi vitamin C, D, E, zinc).

Mereka yang disarankan mengonsumsi itu adalah bagi pasien bergejala ringan ata tanpa gejala.

Berikut adalah penjabaran jenis vitamin dan mineral untuk pengidap Covid-19 yang dilansir dair Kompas.com:

Baca juga: Tak Tahan Isoman Setelah Tarpapar COVID, Warga Semarang Ini Akhiri Hidupnya

1. Vitamin C

Penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri disarankan mengonsumsi vitamin C jenis non-acidic bagi yang lambungnya sensitif, atau mengonsumsi tablet isap vitamin C.

Melansir Buku Saku Tanya Jawab Isoman yang dirilis RSCM, dosis vitamin C yang direkomendasikan sesuai usia dan kondisi kesehatan.

Untuk usia 1-3 tahun: maksimal dosis vitamin C 400 miligram per hari

Untuk usia 4-8 tahun: maksimal dosis vitamin C 600 miligram per hari

Untuk usia 9-13 tahun: maksimal dosis vitamin C 1.200 miligram per hari

Untuk usia 12-18 tahun: maksimal dosis vitamin C 1.800 miligram per hari

Untuk usia 18 tahun ke atas: maksimal dosis vitamin C 500 miligram 3-4 kali per hari

Sebelum mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen, pastikan penderita Covid-19 berkonsultasi lebih dulu dengan dokter yang menangani.

Ilustrasi isolasi mandiri
Ilustrasi isolasi mandiri (kompas)

Pasalnya, minum vitamin C lebih dari 1.000 miligram per hari bisa meningkatkan risiko sakit perut sampai diare.

Untuk meningkatkan asupan vitamin C, penderita juga dapat mengonsumsi beberapa sumber vitamin C alami seperti jambu, tomat, jeruk, pepaya, paprika, stroberi, sampai brokoli.

Perlu diketahui, terdapat beberapa manfaat vitamin C.

Dilansir dari WebMD, vitamin C salah satunya berfungsi untuk membantu tubuh melawan infeksi.

2. Vitamin D

Selain vitamin C, penderita Covid-19 gejala ringan atau tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri juga direkomendasikan mengonsumsi vitamin D.

Vitamin D berfungsi untuk membantu imun saat tubuh menghadapi infeksi bakteri dan virus berbahaya.

Kebutuhan atau dosis vitamin D yang direkomendasikan sesuai usia dan kondisi kesehatan.

Untuk usia 3 tahun: 400 IU per hari

Untuk usia 4-18 tahun: 1.000 IU per hari

Baca juga: 1.985 Warga Batam Sedang Menjalani Isolasi Mandiri Akibat Terpapar Covid-19, Tetap Diawasi Tim Medis

Untuk usia 18 tahun ke atas: 2.000 IU per hari

Untuk usia 18 tahun ke atas dengan obesitas: 5.000 IU per hari

Sebelum mengonsumsi vitamin D dalam bentuk suplemen, pastikan penderita Covid-19 berkonsultasi lebih dulu dengan dokter yang menangani.

Suplemen vitamin D bisa berupa tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet isap, kapsul lunak, serbuk, atau sirup.

Selain dengan suplemen, setiap orang bisa mendapatkan asupan vitamin D dari berjemur selama 15 menit setiap hari.

Atau, makan makanan yang banyak mengandung vitamin D seperti ikan, sarden, kuning telur, udang, sereal, sampai susu.

3. Zinc

Tak hanya vitamin, untuk membantu proses pemulihan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri juga perlu asupan mineral zinc.

COVID-19 - Obat yang harus dikonsumsi saat isolasi mandiri. FOTO: ILUSTRASI
COVID-19 - Obat yang harus dikonsumsi saat isolasi mandiri. FOTO: ILUSTRASI (FREEPIK)

Kebuthan atau dosis kebutuhan zinc yang disarankan yakni sebanyak 20 miligram per hari.

Seperti minum suplemen vitamin, penderita Covid-19 yang akan minum suplemen zinc baiknya juga berkonsultasi ke dokter lebih dulu.

Tak hanya dari suplemen, penderita Covid-19 bisa menambah asupan zinc dari sumber alami seperti daging sapi tanpa lemak, makanan laut, buncis, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, tempe, tahu, telur, atau susu.

Selain mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral yang terpisah di atas, agar lebih praktis penderita Covid-19 gejala ringan atau tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri juga dapat mengonsumsi multivitamin.

Jenis multivitamin yang dikonsumsi penderita Covid-19 perlu mengandung komposisi vitamin C, D, E, dan zinc.

Selain minum multivitamin, vitamin, atau mineral pastikan penderita Covid-19 mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, cukup tidur, dan mengontrol stres setiap hari.

Dengan begitu, proses penyembuhan infeksi virus corona SARS-CoV-2 bisa berjalan optimal.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id/ Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved