Kisah Kakek 93 Tahun Sembuh dari Covid-19, Tinggal Sendirian Berjuang Lewati Masa Kritis

Menurut sang kakek, faktor penting dirinya sembuh adalah motivasinya yang kuat dan tidak mudah menyerah.

(Instagram.com/@adit_yara)
Viral kisah perjuangan seorang kakek berusia 93 tahun sembuh dari Covid-19, kondisinya sempat menurun saat dirawat di RS. (Instagram.com/@adit_yara) 

TRIBUNBATAM.id - Kasus covid-19 di Indonesia masih menunjukkan peningkatan kasus baru.

Dilansir dari covid-19.go.id, pada Minggu (18/7/2021) kasus baru covid-19 di Indonesia tembus 44,721 kasus.

Penambahan itu menjadikan kasus covid-19 di Indonesia total mencapai 2,877,476 kasus.

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh dari covid-19 juga meningkat.

Tercatat pada Minggu (18/7/2021) jumlah pasien sembuh covid-19 sebanyak 14,364 pasien.

Dari total pasien sembuh, terselip kisah perjuangan penyintas covid-19 yang sembuh dari corona.

Seperti pasien berusia 93 tahun asal Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kakek 93 tahun itu bernama Syarief Hidayat.

Menurut sang kakek, faktor penting dirinya sembuh adalah motivasinya yang kuat dan tidak mudah menyerah.

Baca juga: Setiap Hari Covid di Batam Terus Melonjak, Per Minggu 18 Juli Mencapai 523 Kasus Positif

Baca juga: Istri Aktor Senior Indoneisa Meninggal Dunia Carena Covid-19, Sempat Beli Sapi Untuk Kurban

Cerita kakek 93 tahun sembuh dari covid-19 diceritakan oleh sang cucu, Adit Yara melalui akun Instagram pribadinya @adit_yara pada Selasa (13/7/2021).

"Kata kakek poin penting dia sembuh dan sehat, satu motivasinya, dua takdirnya." ungkapnya.

Sebelum sembuh, kakek Syarief sempat dirawat di rumah sakit dan memaksa pulang saat kondisinya kritis.

Dalam ceritanya, Adit menuturkan, sang kakek terkena Covid-19 sekitar enam bulan yang lalu, tepatnya pada 11 Januari 2021.

Kemudian, Kakek Syarief yang tinggal sendiri pun dijemput oleh keluarganya untuk dirawat di RS Edelwiess, Bandung.

Kakek 93 tahun sembuh dari Covid-19
Kakek 93 tahun sembuh dari Covid-19 (IG)

Namun, hanya berselang lima hari dirawat, Kakek Syarief memaksa ingin pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Padahal, kala itu kondisi sang kakek tengah kritis karena saturasi oksigennya menurun.

Namun, karena keinginannya untuk sembuh tetapi dirawat dirumah, akhirnya pihak keluarga dan rumah sakit mengizinkannya.

Setelah dirawat, Adit mengatakan, kakeknya justru berangsur pulih lebih cepat.

"Iya bener (lebih cepat sembuh), karena kalau di rumah sakit, anak-anaknya gabisa ketemu."

"Bahkan gabisa ngirim pembantu juga, apa-apa sendiri, jadi kesel, makanya waktu keluar rumah sakit cepet sembuh," kata Adit, saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (16/7/2021).

Adit mengatakan, kakeknya dirawat dirumah salah satu kerabatnya yang merupakan tenaga medis.

Baca juga: Pejabat AS & Sekjen WHO Yakin Indikasi Teori Konspirasi Covid, Dampak Bocor Lab di Wuhan China?

Baca juga: Provinsi Kepri Jadi Sorotan Pemerintah Pusat Karena Anggaran Covid-19 Tak Terserap

Terlebih, saat berada dirumah, sang kakek mendapat dukungan dari banyak keluarga yang melihatnya dari jauh.

Untuk itu, Adit membenarkan, faktor dukungan dari keluarga mempengaruhi perkembangan kesembuhannya.

"Setiap hari om saya datang dengan APD lengkap, di cek tekanan darah, suhu, dan saturasi."

"Jadi kakek saya ditangani dengan semestinya," ujar pria 35 tahun yang berprofesi sebagai enterpreneur ini.

Dalam waktu sekira empat minggu, akhirnya sang kakek pun dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Jadi dia hanya menjalankan ikhtiar aja dengan ngga menyerah," ungkap Adit.

Kini, setelah videonya menjadi viral, Adit menyebut kakeknya ikut senang dan berharap videonya bisa bermanfaat.

Sementara, Adit menceritakan, dari pengalamannya melihat perjuangan kakek, penting untuk menuruti kemauan pasien, asalkan kemauan tersebut masih masuk akal.

Baca Selengkapnya di GOOGLE NEWS

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: TribunMedan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved