IDUL ADHA
Pemkab Anambas Berkurban 36 Ekor Sapi pada Idul Adha 2021
Kabid Pertanian DP3 Anambas Novizal menyebut, Pemkab Anambas berkurban 36 ekor sapi pada Idul Adha 2021. Sapi itu disebar ke beberapa lokasi
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas mendata, ada sebanyak 205 ekor sapi yang akan dikurbankan pada Idul Adha 2021.
Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah hingga hari H penyembelihan hewan kurban.
Sementara tahun lalu, tercatat ada sebanyak 290 ekor sapi yang dikurbankan.
Kepala Bidang Pertanian DP3 Anambas, Novizal ketika dihubungi mengatakan, saat ini ia sedang melakukan pengecekan terhadap hewan kurban yang akan disembelih pada besok, Selasa (20/7/2021).
Meski belum semuanya, Novizal berusaha agar seluruh hewan kurban sudah selesai dicek kesehatannya Senin (19/7/2021) ini.
Baca juga: 5 Petugas Kurban Idul Adha di Tanjungpinang Positif Corona dari Hasil Tes Antigen
Baca juga: Berkurban Online Jadi Solusi Berkurban saat PPKM Darurat, Begini Caranya

“Saya masih melakukan pengecekan, untuk tahun ini apakah meningkat dibanding tahun lalu kita belum bisa pastikan, karena masih ada beberapa sapi yang akan menyusul nantinya,” ujar Novizal.
Sapi yang akan dikurbankan ini didatangkan langsung dari Kecamatan Jemaja Anambas. Ada juga beberapa dari luar daerah yakni Midai.
Sementara itu Pemerintah Daerah tahun ini menyerahkan hewan kurban sebanyak 36 ekor sapi.
“Pemda tadi melalui pak Bupati sudah serahkan ke kita sekitar 36 ekor sapi. Rencananya sore ini akan kita bawa untuk diletakkan di beberapa masjid,” jelas Novizal.
Ia melanjutkan, melihat perkembangan di Kecamatan Siantan dalam pelaksanaan kurban tahun ini, tampaknya tidak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu.
Novizal menyampaikan, sebelum hewan kurban disembelih, DP3 akan mengecek kesehatan sapi dengan cara melihat kelayakan usia pada sapi jantan. Apakah layak untuk disembelih.
Sedangkan untuk sapi betina, dicek dengan cara melihat apakah sapi berbadan dua atau tidak.
“Jangan sampai sapi ini sedang mengandung terus kita sembelih, makanya kita cek dulu. Tapi untuk yang jantan keseluruhannya kita cek mulai dari penyakitnya,” terangnya.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Anambas