CORONA KEPRI
Cegah Melonjaknya Kematian Covid-19 Batam, Kepala Bapelkes: Perkuat Tracing
Kepala Bapelkes RI di Batam meminta pemerintah untuk memperkuat tracing sejak awal untuk mencegah bertambahnya kasus covid-19.
Karantina perlu dilakukan pada yang diidentifikasi sebagai kontak erat.
Setelah diidentifikasi, kontak erat harus segera diperiksa (entry-test) dan karantina perlu dijalankan.
Jika hasil pemeriksaan positif, maka perlu dilakukan isolasi.
Sebaliknya, jika hasil pemeriksaan negatif, maka perlu dilanjutkan karantina.
"Pada hari ke-5 karantina, perlu dilakukan pemeriksaan kembali (exit-test) untuk melihat apakah virus terdeteksi selama masa inkubasi.
Jika negatif, maka pasien dianggap selesai karantina," sebutnya.
Pemerintah pusat mengharapkan kekuatan Puskesmas, tetapi Puskesmas juga sudah kewalahan.
Masalahnya hampir semua kelurahan ada kasus virus corona di Batam.
Asep mengatakan untuk mengurangi beban, pemerintah harus bekerja sama dan meminta partisipasi dokter umum praktek swasta.
Dia juga menjelaskan isolasi perlu dilakukan dengan ketat untuk mencegah penularan.
"Isolasi Mandiri, sebetulnya diupayakan terpusat bukan di tingkat kota.

Tapi sampai kelurahan, itu sudah mulai dilakukan di Provinsi Bali," ungkap Asep.
SARAN Agar PPKM Tak Diperpanjang
Kasus covid-19 di Batam selama 19 hari pada bulan Juli 2021 sebelumnya menembus angka 6.096 orang.
Peningkatan kasus ini, diakui Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Kemenkes RI di Batam, Asep Zaenal Mustofa lebih tinggi dibandingkan angka kasus bulan Juni 2021 dengan 4.342 orang.