IDUL ADHA

Idul Adha saat PPKM Darurat Batam, Warga Kaveling Bukit Makmur Lihat Kurban dari Jauh

Idul Adha saat PPKM Darurat di Kaveling Bukit Makmur Batu Ampar, anak-anak tak diperkenankan mendekati tempat penyembelihan hewan kurban.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
IDUL ADHA - Panitia Musala Baitul Makmur, Kaveling Bukit Makmur, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar Batam saat menyembelih hewan kurban, Selasa (20/7/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemotongan hewan kurban jadi hal yang ditunggu saat Idul Adha 1442 H.

Termasuk di Musala Baitul Makmur, Kaveling Bukit Makmur, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Batam.

Proses penyembelihan hewan kurban di lokasi ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pantauan Tribun Batam.id, panitia pelaksana pemotongan hewan kurban yang terdiri dari pengurus Mushola Baitul Makmur di bantu warga setempat tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Mereka semuanya menggunakan masker berikut tempat mencuci tangan dan hand sanitizer.

IDUL ADHA - Panitia Musala Baitul Makmur, Kaveling Bukit Makmur, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar Batam saat menyembelih hewan kurban, Selasa (20/7/2021).
IDUL ADHA - Panitia Musala Baitul Makmur, Kaveling Bukit Makmur, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar Batam saat menyembelih hewan kurban, Selasa (20/7/2021). (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Anak-anak dan warga setempat tidak diperbolehkan mendekati tempat pemotongan hewan kurban.

Warga Kaveling Bukit Makmur pun hanya bisa menyaksikan proses penyembelihan dari jarak jauh.

"Pada tahun ini ada 6 ekor hewan kurban yang akan kami sembelih di Musala Baitul Makmur RT 13 ini," kata Ketua RW 13 Kaveling Bukit Makmur, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Sofyan kepada TribunBatam.id, Selasa, (20/7/2021).

Ia menambahkan, enam hewan kurban tersebut terdiri dari 5 kambing dan satu sapi.

Daging kurban yang telah dipotong selanjutnya dibagikan kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di RW 13 Kaveling Bukit Makmur.

Sopyan mengaku jumlah hewan kurban tahun ini menurun ketika dibandingkan dengan total hewan kurban tahun 2020 yakni mencapai puluhan hewan kurban.

"Kemungkinan pada saat ini situasinya kurang mendukung, sehingga hanya sedikit masyarakat yang berkurban," ujar Sofyan.

Ia berharap semoga Idul Adha tahun depan bisa dilakukan seperti dulu sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: 7 Sayuran Penurun Kolesterol, Bagus Dikonsumsi usai Menyantap Daging Kurban

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Tongseng Kambing, Hanya Butuh 45 Menit

Sofyan juga berharap semoga covid-19 di Batam cepat berakhir.

Sehingga perekonomian Batam kembali pulih seperti dulu lagi.

"Pesan untuk masyarakat Kaveling Bukit Makmur terkhususnya di RW 13 agar tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan Covid-19," harapnya.

SYARAT Panitia Kurban

Idul Adha 1442 selama PPKM Darurat Batam diatur secara ketat.

Salah satu yang diatur di antaranya terkait penyembelihan hewan kurban yang wajib menerapkan protokol kesehatan.

Selain membatasi jumlah masyarakat selama proses penyembelihan, seluruh panitia kurban wajib menjalani Rapid Test Antigen dengan hasil negatif.

Kepala Kantor Kementerian Agama, Zulkarnain Umar telah mendata dan sekaligus mensosialisasikan syarat bagi panitia pemotongan hewan kurban tersebut.

"Sudah (didata dan disosialisasikan). Penyembelihan hewan kurban wajib memenuhi persyaratan protokol kesehatan," ujar Zulkarnain, Senin (19/7/2021).

Menurutnya, panitia penyelenggara kurban pada Idul Adha 1442 H harus membatasi jumlah masyarakat dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di masa PPKM Darurat Batam.

Hanya perwakilan dari pengurban yang dapat menyaksikan pemotongan.

"Begitu juga dengan pembatasan jumlah panitia hewan kurban," ujar Zulkarnain.

Kemudian, seluruh panitia yang terlibat harus sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Seorang petugas kurban Idul Adha sedang menjalani tes antigen di Puskesmas Seijang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang
Seorang petugas kurban Idul Adha sedang menjalani tes antigen di Puskesmas Seijang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang (tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Dimana biayanya dibebankan kepada para panitia masing-masing masjid.

"Untuk vaksin kami minta mereka berkordinasi dengan puskesmas setempat.

Sementara swab antigen dilakukan secara swadaya," jelasnya.

Disinggung mengenai ketersediaan vaksin saat ini. Zulkarnain menjawab, memang kondisinya saat ini seperti itu.

Sementara dari sisi lain, hari raya Idul Adha 1442 H tinggal menunggu hitungan hari.

"Makanya kami prioritaskan yang sudah divaksin untuk jadi panitia kurban.

Tapi kalau belum kami minta Rapid Tes Antigen saja," ucapnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Idul Adha

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved