Lansia di Lingga Meninggal Seorang Diri Dalam Rumah, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan
Tenaga kesehatan UPT Puskesmas Desa Penuba mengungkap, jika lansia di Lingga yang ditemukan tewas karena penyakit.
Penemuan mayat sebelumnya terjadi salah satu indekos di Komplek Bumi Indah Nagoya Batam, Senin (19/7) malam.
Fakta baru terungkap dari penemuan mayat pria dalam kamar mandi di indekos tersebut.
Pria tersebut diketahui bernama Herman (50).
Ia merupakan Ketua RT 004/RW 002 di tempat ia tinggal itu.
Herman diketahui tinggal di indekos tersebut sekitar dua tahun terakhir.
Istri Herman, Sri Hardati mengaku jika Herman terpaksa indekos karena sudah pisah rumah dengan dirinya sejak beberapa bulan yang lalu dan belum bercerai secara resmi.
Sri pun mendapat kabar dari orang di sekitarnya jika suaminya diduga terpapar covid-19.
Mendengar kabar itu, Sri Hardati pun meminta agar Herman tak pulang ke Kaveling Punggur terlebih dulu, tempat ia tinggal.
"Sudah lama saya pisah dengan dia (korban).
Suami saya indekos di Kompleks Bumi Indah dan menjabat sebagai Ketua RT disana," ujarnya.
Herman ditemukan meninggal dunia oleh Memey, seorang saksi mata sekira pukul 21.24 WIB.
Memey melihat kondisi tubuh Herman dalam posisi telungkup tanpa busana dalam bak mandi.
"Saya mau ke kamar mandi. Pas saya masuk, saya melihat yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Memey pun langsung menghubungi tetangga dan pemilik indekos setelah mengetahui kejadian itu.
Sementara pemilik indekos, Setiawan mengatakan jika Herman sudah tinggal di tempatnya tersebut sekitar 2 tahun yang lalu.
