Lansia di Lingga Meninggal Seorang Diri Dalam Rumah, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan

Tenaga kesehatan UPT Puskesmas Desa Penuba mengungkap, jika lansia di Lingga yang ditemukan tewas karena penyakit.

TribunBatam.id/Istimewa
Tim Gabungan saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di dalam rumah, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepri, Selasa (20/7/2021). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Warga Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Sakwe, terkejut dengan bau menyengat dari rumah tetangganya, Asun (63).

Itu ia lakukan bersama Hikiang, rekannya karena curiga sudah beberapa hari terakhir mereka tidak melihat warga Jalan Merdeka RT 02/RW 01 Dusun 1 Desa Penuba itu keluar dari rumah dan beraktivitas.

Benar saja, baru saja ia membuka pintu rumah tetangganya itu, bau tak sedap itu langsung menyeruak.

Tanpa pikir panjang, Sakwe dan Hikiang pun bergegas melapor ke pihak keamanan.

Asun ditemukan tewas persis saat Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7) sekira pukul 9 pagi.

Hikiang menjelaskan, jika Asun tinggal sendiri di dalam rumah.

Tim Gabungan saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di dalam rumah, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepri, Selasa (20/7/2021).
Tim Gabungan saat mengevakuasi mayat yang ditemukan di dalam rumah, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepri, Selasa (20/7/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Kapolsek Daik Lingga, Iptu Idris melalui Kapolsubsektor Penuba, Aipda Andi Saputra mengatakan, hasil pemeriksaan sementara tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Asun.

Pihaknya bersama TNI, Basarnas serta UPT Puskesmas Penuba langsung mendatangi kediaman Asun begitu mendapat laporan.

"Yang bersangkutan tinggal sendiri di dalam rumah.

Sementara keluarganya yang lain berada di Tanjungpinang," sebutnya.

Dari hasil pemeriksaan pihak UPT Puskesmas Penuba menyebutkan, Asiun diprakirakan sudah tiga hari meninggal dunia.

Untuk dari hasil pemeriksaan sementara korban mengalami hipertensi.

Kuat dugaan mengalami pecahnya pembuluh di darah dan disebabkan memang karena penyakit," ucap tenaga kesehatan UPT Puskesmas Penuba, dr Sarah.

Pjs Kepala Desa Penuba, Herri membenarkan jika warganya memiliki riwayat kolesterol dan beberapa penyakit lainnya.

Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Indekos di Seraya

Baca juga: KESAKSIAN Tukang Gali Kubur di Batam, Sehari Siapkan 10 Liang Mayat Pasien Covid-19

Penemuan Mayat di Batam

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved