HUMAN INTEREST

Nestapa Jamal Selama PPKM Batam, Untuk Makan Berharap Tangan Dermawan

Kondisi pandemi covid-19, terlebih saat PPKM Batam dirasakan betul oleh seorang pria, Jamal.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Warga Batam Jamal (45) saat berada di Jl Teuku Umar Nagoya, Batam, Kamis (21/7/2021). 

Cuci mobil tempat saya bekerja ditutup total karena sepi," kata Jamal saat ditemui TribunBatam.id Rabu, (21/7/2021).

Untuk makan sehari-hari saja, Jamal berharap bantuan dan uluran tangan dermawan warga setempat.

Tidak hanya makan, urusan tempat tinggal saja ia harus rela mennumpang di rumah teman.

Sering kali ia tidur di musala tak jauh dari Rumah Sakit Harapan Bunda Batam.

Saat ini Jamal hanya seorang diri tinggal di Batam.

Dia pernah menikah dan memiliki seorang anak perempuan yang saat ini sudah berusia 17 tahun.

Semenjak bercerai tahun 2017 yang lalu, ia mengaku tidak perna berkomunikasi lagi dengan mantan istri dan juga anak semata wayangnya itu.

"Di Batam saya tidak ada saudara hanya ada teman satu kampung saja," ujarnya lagi sembari sesekali mengusap air mata.

Sejumlah pedagang ponsel di Mall Botania berjualan di depan tenant mereka dari dalam mobil. Kondisi ini terpaksa mereka lakukan selama PPKM Darurat Batam.
Sejumlah pedagang ponsel di Mall Botania berjualan di depan tenant mereka dari dalam mobil. Kondisi ini terpaksa mereka lakukan selama PPKM Darurat Batam. (TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Dari hati kecilnya Jamal berharap adanya bantuan dari Pemko Batam atau Warga Batam untuk meringankan beban hidupnya.

"Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga ekonomi Batam kembali pulih dan saya bisa bekerja seperti dulu lagi," harap Jamal.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved