CORONA KEPRI
Vaksinasi Corona di Stadion Temenggung Abdul Jamal Batam Diserbu Warga
Vaksinasi corona di Batam sempat terhenti sekitar Juni 2021 lalu karena ketersediaan vaksin mulai menipis.
Covid-19 Varian Delta Masuk Batam
Virus Covid-19 Varian Delta ditemukan di Batam, Provinsi Kepri.
Itu setelah Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit atau BTKL-PP Kelas I Batam memeriksa sampel sejumlah warga Kepri.
Baca juga: Singapura Kembali Perketat Kegiatan Masyarakat Imbas Naiknya Covid-19
Baca juga: Daftar Aturan PPKM Level 4 Batam Berlaku hingga 25 Juli Sesuai Inmendagri Nomor 23 Tahun 2021
Varian ini disebut-sebut patut diwaspadai ekstra.
Hal itu lantaran karakteristiknya yang lebih mudah menyebar daripada virus Corona varian lain.
Dilansir BangkaPos.com dengan judul 'INDONESIA Diserang Varian Delta yang Sulit Dikendalikan, 3 Vaksin Ini Disebut Ampuh Melawannya', gelombang tsunami Viru Covid-19 Varian Delta pertama tercatat di India pada Mei 2021 dan telah menyebar di 104 negara pada Juli 2021.
Hanya perlu waktu sekitar dua bulan, virus Corona itu menginfeksi warga dunia di ratusan negara dan menjadi penyebab banyak kematian.
Indonesia saat ini sedang mengalami gelombang Corona varian Delta dan sulit dikendalikan.
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari Kompas TV.
Mutasi Covid-19 yang juga dikenal sebagai B.1.617.2 ini memang pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.
Per-1 Juni 2021, varian Delta telah menyebar ke 62 negara, dua pekan kemudian ditemukan di 80 negara, dan pada 4 Juli telah menyebar di 104 negara.
Selain virus corona varian Delta, BTKL-PP Kelas I Batam juga menemukan dua sample virus varian Alpha.
Dimana satu sampel berasal dari Kota Batam dan satu sampel berasal dari Tanjungpinang.
Kepala BTKL-PP Kelas I Batam, Budi Santosa mengatakan jika virus varian baru tersebut ditemukan pekan lalu.
Pihaknya mengirimkan sample ke laboratorium sebanyak 400 sample.
