ROHANI KRISTEN
Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: Bertumbuh dalam Kasih dan Kebenaran Tuhan
Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Bacaan Pertama menyadarkan seluruh umat Katolik untuk bertumbuh dalam kasih dan kebenaran akan Tuhan.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
‘Bertumbuh dalam Kasih dan Kebenaran Tuhan’
Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, semoga saya menjumpai anda semuanya dalam keadaan yang sehat walafiat, tak kurang satu apapun dan selalu dalam lindungan kasih Tuhan.
Buat saudara dan saudariku yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus anda menjadi sembuh. Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Senin 19 Juli 2021.
Saya ajak anda merenungkan: BERTUMBUH DALAM HIKMAT DAN PENGETAHUAN AKAN KEBENARAN DAN KASIH TUHAN.
Saudara dan saudariku seiman, apa yang akan Tuhan Yesus katakan tentang generasi kita, jika Dia ada dan hidup dijaman kita ini?
Satu pertanyaan yang hemat saya bisa kita masing masing ajukan setiap hari ketika kita membaca dan merenungkan bacaan Injil hari ini.
Yesus dalam Injil hari ini memberikan peringatan yang agak keras kepada generasiNya ketika mereka menuntut tanda dariNya.
Sudah menjadi ciri khas orang Yahudi bahwa mereka menuntut "tanda-tanda" dari utusan Tuhan untuk membuktikan kebenaran klaim mereka.
Kita dengar hal yang sama terjadi pada Musa dalam bacaan pertama. Saudara dan saudariku, Yesus menyalahkan mereka untuk satu hal: "perzinahan" rohani.
Gambaran perzinahan sering digunakan dalam Kitab Suci untuk menggambarkan kemurtadan atau ketidaksetiaan terhadap Tuhan. Ya, bangsa Israel sering menunjukan kemurtadan dan ketidaksetiaan mereka.
Saudara dan saudariku seiman, ketika para pemimpin agama mendesak Yesus untuk memberikan bukti atas klaimNya sebagai Mesias yang diutus dari Tuhan,
Dia mengatakan dalam banyak SabdaNya dan juga tindakanNya bahwa Dia adalah tanda Tuhan dan bahwa mereka tidak memerlukan bukti lebih lanjut dari Surga selain pribadiNya sendiri.
Yesus menjelaskan lebih lanjut dengan merujuk pada Kitab Suci. Orang Niniwe menyadari peringatan Tuhan ketika Yunus berbicara kepada mereka, dan mereka bertobat (Yunus 3:5).
Dan Ratu Sheba mengakui hikmat Tuhan dalam diri Salomo (1 Raja-raja 10:1-9). Yunus adalah tanda Tuhan dan pesannya adalah pesan Tuhan untuk orang Niniwe.
Saudara dan saudariku seiman, sayangnya para pemimpin agama pada zaman Yesus tidak puas menerima tanda-tanda yang ada di depan mata mereka.
Mereka tetap berkeras hati dengan segala tanda baik pada pribadi Yesus, sabdaNya dan segala apa yang dilakukanNya.
Seperti halnya, mereka telah menolak pesan Yohanes Pembaptis dan sekarang mereka menolak Yesus sebagai Yang Diurapi Allah (Mesias) dan mereka gagal mengindahkan pesanNya.
Saudara dan saudariku, apa yang terjadi pada Yesua sudah dinubuatkan Simeon. Simeon telah bernubuat pada saat kelahiran Yesus bahwa Yesus ditakdirkan untuk jatuh dan bangkitnya banyak orang di Israel, dan untuk sebuah tanda yang ditentang... (Lukas 2:34-35).
Yesus menegaskan pesanNya dengan banyak mukjizat sebagai persiapan untuk tanda terbesar dari semuanya - kebangkitanNya pada hari ketiga.
Saudara dan saudariku, Tuhan Yesus, melalui karunia Roh Kudus-Nya, menawarkan kepada kita kebebasan dari dosa dan ketidaktahuan,
dan Dia memberi kita hikmat dan pengertian sehingga kita dapat bertumbuh dalam pengetahuan tentang Allah dan jalan-jalan-Nya.
Apakah kita haus akan Tuhan dan hikmat yang datang dari atas? Rasul Yakobus mengatakan bahwa hikmat dari atas pertama-tama murni,
kemudian damai, kelembutan, keterbukaan, penuh belas kasihan dan buah yang baik, tanpa ketidakpastian atau ketidaktulusan (Yakobus 3:17).
Orang yang berpikiran ganda tidak dapat menerima kebijaksanaan semacam ini. Jika kita ingin menjadi bijaksana di jalan Tuhan,
maka kita harus merendahkan diri di hadapan-Nya, seperti siswa yang penuh perhatian yang ingin belajar, dan menyerahkan hati dan pikiran kita pada kehendak-Nya untuk hidup kita.
Saudara dan saudariku, kita diundang menginginkan satu hal saja - Tuhan yang merupakan sumber dar semua kebijaksanaan, kebaikan, kebenaran, dan pengetahuan.
Apakah kita ingin menjadi bijaksana dan penuh kasih seperti Tuhan itu bijaksana dan penuh kasih? Mintalah Roh Kudus untuk memenuhi kita dengan hikmat yang datang dari atas dan untuk membebaskan hati kita dari semua yang akan menghalangi tindakan kasih Tuhan dalam hidup kita.
Tuhan selalu mau kita untuk bertumbuh dalam pengetahuan yang baik tentang Dia dan kebenaran serta kasihNya.
Dan pertumbuhan yang baik akan menghasilkan pertobatan dan perubahan dalam hidup sesuai kehendak Tuhan. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 20 Mei 2021: ‘Yesus Selau Berdoa Buatmu’

Doa
Tuhan Yesus, penuhi kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami dapat bertumbuh dalam hikmat dan pengetahuan akan kasih dan kebenaran-Mu.
Bebaskan kami dari kesombongan dan keinginan keras kepala agar kami dapat sepenuhnya berhasrat melakukan apa yang menyenangkan-Mu. Tolonglah dan Bantulah kami.
Semoga kita sekalian dan semua orang yang kita kasihi dan kita doakan, segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing dan diberkati Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin*)