Idul Adha 1442 H, Paguyuban Pasundan Gelar Tasyakuran dan Potong Hewan Kurban

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Paguyuban Pasundan Kepri dan Batam menggelar tasyakuran.

Kegiatan juga disejalankan dengan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1442 H, Kamis (22/7/2021).

Acara tersebut dihadiri sekitar 30-an peserta panitia maupun anggota Paguyuban Pasundan di Kantor Sekretariat Paguyuban Pasundan, Ruko Nusantara Golden, Batam Center, Kota Batam.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, panitia menggelar agenda tasyakuran dan kurban dengan menerapkan protokol kesehatan.

Masing-masing peserta yang menghadiri acara tetap menjaga jarak serta menghindari aktivitas berkerumun.

"Bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1442 H, kami kembali menggelar penyembelihan hewan kurban.

Ini adalah tahun kelima yang sudah dilaksanakan dari Paguyuban Pasundan Kepri dan Batam," ujar Ketua Paguyuban Pasundan Kepri, Dede Suparman.

Selain menyambut hari raya Idul Adha 1442 H, Paguyuban Pasundan Kepri dan Batam juga tengah merayakan hari jadinya yang ke-108.

Paguyuban ini telah didirikan sejak 20 Juli 1913 serta menjadi salah satu organisasi kedaerahan tertua di Indonesia.

Acara Tasyakuran Milangkala ke-108 pun diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Paguyuban Pasundan Kepri dan Batam.

Bersama dengan pengurus sektor di beberapa wilayah Kota Batam.

Selanjutnya, agenda dilanjutkan dengan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban.

Tahun ini, Paguyuban Pasundan Kepri menyembelih dua ekor sapi dan lima ekor kambing.

Hewan-hewan kurban ini diperoleh dari perkumpulan para anggota, pengurus, dan juga instansi lainnya seperti Polda Kepri dan Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Baca juga: Pengurus Dewan Pakar Paguyuban Asep Dunia Dukung Pemerintah Mempercepat Penurunan Covid-19

Baca juga: Penemuan Mayat di Parit, Paguyuban Demak Tunggu Keputusan Keluarga Fahrul Anam

"Di ulang tahun Paguyuban Pasundan ke-108 ini, harapannya para perantau terutama dari Jawa Barat bisa sejahtera.

Selain itu kami berharap dapat membantu Warga Batam melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan Paguyuban Pasundan," ujar Ketua Paguyuban Pasundan Kota Batam, Tira Sonjaya.

Adapun cakupan wilayah Paguyuban Pasundan meliputi Cirebon sampai Banten.

Di Batam, jumlah warga asal Jawa Barat cukup banyak yang bergabung di Paguyuban Pasundan.

Sejak terbentuk, Paguyuban Pasundan selalu menggelar kegiatan-kegiatan sosial, serta berpartisipasi aktif dalam penerapan kebijakan pemerintah.

Contohnya, bersama Dinas Sosial Kota Batam, Paguyuban Pasundan ikut berkontribusi menolong warga yang membutuhkan bantuan sosial.

"Insya Allah, Paguyuban Pasundan selalu mengupayakan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan pemerintah. Kami juga kerap berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam pemenuhan bantuan bagi warga yang membutuhkan," tambah Tira.

Turut hadir dalam acara Tasyakuran Milangkala ke-108 dan pemotongan hewan kurban, Kepala Balai Pelatihan Kesehatan, Asep Zaenal Mustofa, perwakilan Bank BJB dan Polda Kepri. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam