CORONA KEPRI

Wali Kota Batam: Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Semua Akan Dikarantina

Terkait rencana pemindahan pasien covid-19 isolasi mandiri, Pemko Batam menyiapkan asrama haji dan sejumlah rusun termasuk milik BP Batam.

ISTIMEWA
ISOLASI MANDIRI - Salah seorang petugas dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam memberikan paket bantuan sembako kepada pasien isolasi mandiri di kediamannya. Pemko Batam berencana memindahkan ribuan pasien covid-19 isolasi mandiri ke fasilitas karantina. 

Rumah pasien dimana, apakah di tengah permukiman padat penduduk, atau gimana," sebutnya.

RENCANA Rumah Sakit Darurat

Pemerintah Kota/ Pemko Batam berencana menyiapkan Asrama Haji Batam Center sebagai rumah sakit darurat.

Ini terkait Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Penanganan Covid yang semakin sedikit.

Dalam rapat yang dipimpin Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama pihak rumah sakit dan Dinkes Batam, perkembangan BOR isolasi dan ICU yang sudah mendekati angka 80 persen.

Dalam sekepan terakhir, total kasus positif covid-19 di Batam mencapai 1.876 kasus.

Dengan kebutuhan bed dalam satu hari rata-rata 321 tempat tidur.

"Persoalan BOR sudah sangat krusial.

Sekarang persoalan yang terjadi adalah pasien bergejala kesulitan mendapatkan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Setiap mereka ke rumah sakit selalu tak ada. Padahal di rilis yang dikeluarkan masih tersedia," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Jumat (16/7/2021).

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyapa pasien covid-19 yang menjalani karantina di Asrama Haji Batam
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyapa pasien covid-19 yang menjalani karantina di Asrama Haji Batam (Tribunbatam.id/Istimewa Humas Pemko Batam)

Amsakar Achmad tak mengelak jika dalam pendirian rumah sakit darurat membutuhkan alat kesehatan, tenaga medis berikut obat-obatan yang memadai.

Terkait hal ini, menurutnya ada yang bisa langsung dipenuhi, ada juga yang melalui pengadaan.

Opsi lainnya menjadikan Asrama Haji Batam Center sebagai tempat transit atau IGD bagi pasien.

Sambil menunggu tersedia ruang perawatan di rumah sakit, tim yang bertugas di Asrama Haji akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, dan mendistribusikan pasien nanti ke rumah sakit yang kosong.

"Ini tadi juga masih kami bahas bersama dengan tenaga kesehatan, dan OPD yang mengatur soal anggaran.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved