KEPRI TERKINI
Kadisdik Kepri Sebut Masih Ada Penumpukan Siswa di Sekolah saat PPDB 2021 Tingkat SMA
Kadisdik Kepri Muhammad Dali mengakui, masih ada masalah dari PPDB 2021 tingkat SMA. Yakni terjadi penumpukan siswa di sejumlah sekolah
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK sederajat di Kepri tahun ajaran 2021/2021 belum sepenuhnya berjalan maksimal.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Muhammad Dali.
"Masih ada permasalahan yang kita dapati. Terakhir pada 8 Juli lalu, ada persoalan khususnya di SMA," ujarnya, Jumat (23/7/2021).
Permasalahan itu pun masih sama seperti pada PPDB tahun sebelumnya. Yakni masih ada penumpukan siswa di sejumlah sekolah, terutama yang ada di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang.
"Penumpukannya sama seperti sebelumnya. Tetap pada sekolah yang telah dianggap favorit. Ini menunjukkan, orang tua juga masih terkesan memaksakan anaknya ke sekolah unggulan itu," jelasnya.
Baca juga: Wacana SPP Gratis SMA Sederajat di Kepri, Disdik: Butuh Anggaran Rp 643 Miliar
Dali pun mencontohkan, seperti di Tanjungpinang. Dari 7 SMA Negeri yang ada, para orang tua berbondong-bondong ingin menyekolahkan anaknya di SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 4.
Sehingga, SMA lainnya yakni SMAN 3, SMAN 5, SMAN 6, dan SMAN 7 mengalami kekurangan murid. Kondisi yang sama juga terjadi di SMA yang ada di Batam.
"Kita selalu sampaikan kepada orang tua, tidak ada lagi sekolah unggulan atau favorit. Semua sekolah itu sama. Ayo isi sekolah yang memiliki kekurangan siswa," ucapnya.
Dali menyebutkan, bila masih terjadi penumpukan siswa atau melebihi dari daya tampung, mau tidak mau harus melakukan penambahan rombongan belajar di sekolah yang terjadi penumpukan tersebut.
Ia pun tengah menunggu data dari sekolah mana saja yang terjadi penumpukan.
"Kita lagi data itu saat ini," ujarnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kepri