Dunia Sibuk Disergap Virus! Covid-19, Jamur Hitam Kini Penyakit Langka Cacar Monyet Muncul Lagi
Belum selesai Covid-19 dan jamur hitam lebih dari 200 orang di 27 negara bagian AS sedang dilacak terkait kemungkinan kemunculan virus cacar monyet
Dia kemudian melanjutkan penerbangan ke Dallas, tempat dia sekarang dirawat, menurut CDC.
Juru bicara CDC menuturkan kepada BBC menjelaskan, mereka bekerja sama dengan dinas kesehatan negara bagian dan daerah untuk menelusuri para individu yang mungkin terpapar cacar monyet.
"Risiko terhadap masyarakat umum ditengarai rendah," kata juru bicara CDC, seraya menambahkan bahwa tidak satupun dari 200 orang yang dilacak masuk dalam golongan "risiko tinggi".

Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus.
Penyakit itu masuk dalam keluarga yang sama dengan cacar air, tapi relatif kurang ganas.
Dilansir dari Kompas.com, cacar monyet umumnya menular di sejumlah kawasan tengah dan barat Afrika, dekat hutan tropis.
Gejala-gejalanya mencakup demam, pusing, bengkak, nyeri punggung, nyeri otot dan kurang bergairah.
Setelah demam, ruam pada kulit bisa terjadi.
Ruam kerap muncul pada bagian wajah kemudian menyebar ke bagian lain tubuh, biasanya pada telapak tangan dan telapak kaki.
Ruam tersebut sangat gatal dan bisa mencapai beberapa tahap sampai akhirnya pengidap mengalami kapalan, yang kemudian rontok.
Baca juga: Mengenal Penyakit Cacar Monyet, Ditularkan Kepada Manusia Melalui Hewan, Terutama di Afrika Tengah
Rangkaian ruam itu bisa menimbulkan bekas luka pada kulit.
Sebagian besar kasus cacar monyet tergolong tidak serius, kadangkala menyerupai cacar air dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa pekan.
Namun, cacar monyet bisa menjadi ganas.
Bahkan, menurut CDC, satu dalam 100 kasus menyebabkan kematian.
Meski langka, penyakit ini pernah menjalar di AS.
Wabah pada 2003 menimbulkan 47 kasus terkonfirmasi atau probable yang berkaitan dengan tikus-tikus yang didatangkan dari luar negeri.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id/ Kompas.com)