Puluhan Jalan Tol Milik BUMN Bakal Dijual untuk Bayar Utang, Investor Asing Siapkan Rp 54 Triliun

Tiga pengelola dana global siap berinvestasi di beberapa ruas jalan tol di Indonesia.

elshinta
Ilustrasi Jalan Tol JORR. Sejumlah ruas jalan tol milik BUMN akan dijual ke investor asing. 

"Kami membuka diri untuk berbagai investor, dan INA salah satunya," kata dia. 

JSMR menetapkan ruas tol yang akan didivestasi adalah ruas dengan kepemilikan Jasa Marga di atas 70%.

"Karena kami mau maintain di atas 51%, tetapi kami tak bisa sebutkan secara spesifik ruas tol itu," ungkap Eka. 

Jasa Marga pernah memaparkan ada 9 ruas tol yang akan ditawarkan lewat INA.

Seperti ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km dengan kepemilikan 80%.

Lalu, Jakarta Cikampek II Elevated (36,4 km) dengan kepemilikan 80% dan Gempol-Pasuruan (34,2 km) dengan kepemilikan 99%. 

Alex Siwu, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengaku sedang memproses divestasi beberapa ruas tol.

"Ada investor lokal dan asing termasuk SWF yang menyampaikan minat terhadap ruas tol milik Waskita," kata dia, kemarin.  

Direktur Avere Investama Teguh Hidayat menilai, rencana itu menjadi kabar baik bagi BUMN konstruksi.

Apalagi, BUMN memiliki utang yang cukup tinggi.

Alhasil, langkah divestasi ruas tol ke INA bakal mendorong BUMN membangun infrastruktur baru setelah kendala utang diatasi. (*)

   

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved